Selasa, 10 Januari 2012 | 16:22 WIB
TEMPO.CO - Keinginan pekerja perempuan yang hamil di Malaysia melahirkan tahun ini membuat adanya peningkatan angka cuti melahirkan di Negeri Jiran. Federasi Pekerja Malaysia memperkirakan angka cuti hamil bakal meningkat tahun ini.
Direktur Eksekutif Organisasi, Syamsuddin Bardan, mengatakan preferensi cuti hamil tak hanya pada masyarakat Tionghoa saja. "Terlepas dari ras, mereka selama bertahun-tahun mencari keberuntungan memiliki bayi. Angka cuti pasti tinggi tahun ini," kata dia, Senin, 8 Januari 2011.
Syamsuddin mengatakan cuti melahirkan selama 60 hari dan pemeriksaan sebelum dan pascamelahirkan perlu dipertimbangkan. Menurutnya hal ini akan berpengaruh pada masalah produktivitas.
Berdasarkan penanggalan Cina, 23 Januari 2012 nanti merupakan awal tahun baru Imlek, pergantian dari tahun Kelinci Emas menjadi tahun Naga Air. Bayi yang lahir pada tahun ini dipercaya sebagian orang akan membawa keberuntungan.
Karena itulah, beberapa ahli kandungan dan ginekologi rumah sakit setempat membenarkan perkiraan peningkatan kelahiran tahun ini. Ahli kandungan dan ginekologi Island Hospital Dr Mah Siew Lee mengatakan kenaikan kelahiran bakal mencapai 20 persen dari tahun lalu.
Konsultan kandungan di Pusat Kesehatan Gleneagles, Dr Suresh Kumarasamy, senada dengan Dr Lee. "Sejak Juni lalu sudah banyak ibu-ibu yang masuk dan saya melihat akan ada 20 persen peningkatan kelahiran," kata dia.
Wakil Ketua Cina Town Hall dan Asisten Registrasi Penang Datuk Yeoh Chip Tong mengatakan ada peningkatan 10 persen dalam pendaftaran perkawinan pasangan Cina selama 2011. Biasanya orang menikah di tahun Kelinci, berencana melahirkan pada tahun Naga. "Bayi yang lahir di tahun Naga akan beruntung dan menguntungkan," ujarnya.
Pemerintah Taiwan juga memprediksikan peningkatan penduduk pada tahun Naga ini. Menteri Dalam Negeri Jiang Yi-Huah mengatakan pemerintah akan menyiapkan sejumlah kebijakan. "Karena angka kelahiran baru bisa lebih tinggi lagi." ujar Jiang.
Di Taiwan tahun lalu lebih dari 196 ribu bayi lahir. Berdasarkan data pemerintah, angka ini meningkat 17 persen dari angka kelahiran 2010 lalu.
THE STAR | TAIWAN TODAY | DIAN YULIASTUTI
.png)
