Tak Semua Minyak Goreng Bikin Penyakit Jantung  

Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tak Semua Minyak Goreng Bikin Penyakit Jantung  
Jan 25th 2012, 18:31

Rabu, 25 Januari 2012 | 11:06 WIB

TEMPO.CO - Ini pasti kabar baik bagi para penggemar penganan gorengan: ubi, pisang, sampai tempe goreng. Para peneliti di Spanyol menemukan bahwa memasak dan menggoreng dengan minyak zaitun atau minyak bunga matahari tidak memberikan efek buruk bagi jantung.

Selama ini diketahui faktor-faktor yang berisiko menyebabkan penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan obesitas, kerap kali dikaitkan dengan kebiasaan mengkonsumsi makanan yang digoreng. Karena itu, para ahli berupaya menginvestigasi hubungan tersebut.

Untuk keperluan penelitian, para ahli mengamati kebiasaan memasak dan kesehatan dari hampir 41 ribu orang dewasa berusia antara 29 hingga 69 tahun yang tidak mempunyai penyakit jantung saat penelitian ini dimulai. Lama penelitian ini adalah 11 tahun. Para partisipan dibagi menjadi dua grup tergantung dari seberapa sering mereka mengkonsumsi makanan yang digoreng.

Dikatakan para ahli bahwa karena penelitian ini dilakukan di Spanyol yang kerap menggunakan minyak zaitun dan bunga matahari untuk memasak, temuannya mungkin tidak bisa diterapkan di negara-negara lain karena penggunaan jenis minyak goreng lain. Sebagai contoh, ketika makanan digoreng dalam minyak padat dan digunakan kembali (seperti kebiasaan yang dilakukan di negara Barat), ia menyerap lemak dari minyak tersebut yang menyebabkan peningkatan kalori dalam makanan.

Menurut laporan penelitian yang dipublikasikan online pada 24 Januari 2012 di British Medical Journal, diketahui 606 penyakit terkait dengan penyakit jantung dan terjadi 1.134 kematian pada periode penelitian lanjutan.

"Di negara Mediterania, tempat minyak zaitun dan minyak bunga matahari sangat umum digunakan untuk menggoreng serta masyarakatnya banyak mengkonsumsi makanan digoreng, baik di dalam maupun di luar rumah, tidak ditemukan adanya hubungan antara konsumsi makan gorengan dengan risiko dari penyakit jantung koroner atau kematian," kata ketua peneliti, Pilar Guallar-Castillon, dari Autonomous University of Madrid seperti dikutip Health Day edisi 24 Januari 2012.

Sedangkan, menurut Michael Leitzmann dari University of Regensburg di Jerman, temuan ini menantang keyakinan bahwa 'menggoreng makanan umumnya buruk untuk jantung'.

Namun ia menambahkan bahwa hal ini 'tidak berarti bahwa sering makan fish dan chips tidak akan memberikan konsekuensi apa pun'. Leitzmann menegaskan bahwa aspek khusus dari menggoreng makanan, seperti jenis minyak yang digunakan, sangat penting untuk diperhatikan.

HEALTH DAY I ARBA'IYAH SATRIANI

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post