Bogor, Jawa Barat (ANTARA News) - Sedikitnya 31 ayam dan puluhan kandang milik warga Kampung Kayu Manis, RT 03/RW 01, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat dibakar guna mengantisipasi penyebaran virus flu burung.
Pembakaran unggas dilakukan secara sukarela oleh warga menyusul peristiwa ayam mati mendadak di wilayah tersebut. "Warga secara sukarela melakukan pemusnahan unggas miliknya. Karena kami tidak ingin peristiwa ini menyebar ke masyarakat luas," kata Anwar, Ketua RT 03, saat ditemui usai pemusnahan, Senin.
Anwar mengatakan, hampir sebagian besar unggas yang ada di wilayahnya telah dimusnahkan dengan cara dibakar. Sebelum dibakar hewan yang masih dalam kondisi hidup disembelih terlebih dahulu baru dibakar.
Pembakaran terhadap hewan dan kadang tersebut dilakukan disebuah lapangan yang berjarak tidak jauh dari pemukiman warga. "Yang kami khawatirkan virus ini mengenai manusia. Makanya kami secara sukarela memusnahkan unggas milik kami agar tidak menyebar luas," katanya.
Pemusnahan tersebut dihadiri sejumlah warga dan aparat dinas terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan petugas Puskesmas setempat.
Selain dilakukan pemusnahaan, Puskesmas Kayu Manis juga memberikan ratusan masker kepada warga. Warga dihimbau untuk menjaga kesehatan diri dan membiasakan diri bersih setelah melakukan aktivitas.
Anwar mengakui, belum semua unggas diwilayahnya yang dimusnahkan. Beberapa warga masih keberatan melihat hewan peliharaannya dimusnahkan secara sia-sia. "Jadi totalnya ayam mati sejak Sabtu (19/1) hingga sekarang 42 ekor," katanya. (KR-LR)