KOMPAS.com - Tak ada yang salah dengan kesendirian atau menjadi lajang. Namun, kebutuhan akan seseorang yang bisa melengkapi hidup kita pasti sangat didambakan, karena pasangan bisa menjadi tempat untuk berbagi cerita dan cinta. Bagi Anda yang sampai sekarang belum memiliki pasangan, Anda tidaklah sendirian. Banyak perempuan lain yang juga sudah menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menjalani hubungan percintaan, namun mengalami kegagalan, bahkan mencapai titik menyerah pada cinta.
Keluhan seperti "Apa yang salah dengan saya?" pasti sering Anda pikirkan. Sayangnya, Anda tidak akan mendapatkan jawaban yang memuaskan. Jika Anda menanyakannya dengan pikiran terbuka dan dalam semangat ingin tahu yang sebenarnya, Anda dapat membuat perbedaan antara menemukan cinta dalam hidup atau memilih untuk tetap lajang. Namun sebelumnya, temukan tiga alasan yang menyebabkan Anda masih single hingga sekarang.
1. Takut berhubungan Ketika Anda berpikir bahwa Anda menginginkan pasangan, Anda mungkin akan merasa sulit untuk meninggalkan zona nyaman menjadi lajang. Beberapa perempuan mengalami ketakutan tersendiri ketika memasuki suatu hubungan serius dengan pria. Misalnya, ketakutan bahwa ia tidak akan lagi bisa bersenang-senang dan sebebas dulu ketika masih sendiri. Kebingungan, ketakutan, dan ambivalensi dalam menjalani hubungan akan membuat Anda cenderung memilih untuk menjauh, dan akhirnya membuat Anda percaya segala macam alasan untuk menolak orang yang mencintai Anda. Anda sendiri lah yang akan merasionalisasikan ketakutan Anda, seperti menciptakan pikiran bahwa dia bukanlah orang yang tepat untuk Anda. Akhirnya Anda merasa lebih mudah untuk menyalahkan keadaan, padahal sebenarnya diri Anda sendiri lah yang menyebabkannya.
2. Menemukan seseorang lebih penting daripada menemukan kebahagiaan Ini adalah hal yang klise namun benar. Sebenarnya Anda tidak dapat bergantung pada apapun, di luar diri Anda, untuk membuat Anda bahagia. Percayalah, jika Anda cenderung menjadi perempuan yang berpikir negatif dan selalu melihat diri Anda sebagai "gelas yang setengah kosong", dan setengahnya harus diisi oleh seseorang yang menjadi pasangan Anda, tidak akan ada yang berubah ketika Anda sudah menikah dengan pasangan Anda.
Seringkali Anda mengabaikan perasaan ketika Anda merasa nyaman dan bahagia di dekat seseorang, dan justru terfokus untuk mencari sosok dengan berbagai kriteria sempurna yang Anda inginkan. Karena, kriteria sempurna yang Anda bayangkan inilah yang akan membuat Anda bahagia, dan bisa mengisi setengah dari isi gelas kehidupan Anda. Sayangnya, sosok sempurna itu sebenarnya tidak ada. Ketika Anda sudah menemukan sisi ketidaksempurnaan dari pasangan Anda ini, Anda akan segera merasa dia bukan pasangan yang tepat untuk Anda. Inilah yang sering terjadi dan menyebabkan kegagalan hubungan cinta, yaitu akibat Anda terlalu terfokus dalam mencari seseorang, dan bukan mencari rasa bahagia.
3. Anda kurang menghargai diri Anda Sebelum Anda dicintai orang lain, cintailah diri Anda terlebih dulu. Tidak adanya penghargaan pada diri sendiri akan membuat Anda menjadi kurang percaya diri dan kurang menarik bagi orang lain. Hargailah diri Anda sehingga banyak kepercayaan diri yang muncul, dan karenanya bisa membuat orang lain tertarik pada Anda.
Sumber: Your Tango