Tantangan kehidupan pernikahan di dunia modern semakin meningkat, hal ini akhirnya berakibat keintiman dan romantisme menjadi berkurang. Hangatkan kembali dengan secangkir teh.
KapanLagi.com - Perempuan memiliki banyak kesempatan untuk menentukan pilihannya dan membuktikan dirinya mampu dalam karir yang menuntunnya menuju sukses. Sebut saja Wanda Hamidah, perempuan cantik ini meninggalkan karir keartisannya untuk beralih ke dunia politik. Kegiatannya sebagai seorang politikus membuatnya memiliki banyak kegiatan di luar rumah. Tentu saja tanpa meninggalkan perannya sebagai ibu dari 5 dan sebagai seorang Istri.
"Saya senang perempuan sekarang bisa punya pilihan, mau kerja atau pilihan di rumah sebagai ibu rumah tangga. Di era modern ini, meski bekerja menjadi pilihan mereka, kadang mereka juga bisa memilih untuk tidak harus bekerja dengan waktu "nine to five" lagi, dan hal ini memudahkan mereka karena satu sisi yang paling penting untuk mereka adalah perannya sebagai seorang ibu rumah tangga," ucap Wanda dalam bincang sore santai yang digelar Sariwangi 3 Februari 2012 lalu di Apartement.
Dalam bincang sore yang digelar Sariwangi tersebut, hadir pula psikolog keluarga dan perkawinan, Ratih Ibrahim. Beliau menjelaskan bahwa saat ini banyak pasangan suami istri yang keduanya sama-sama memiliki karir yang sukses, menuntut lebih banyak waktu di luar, hingga waktu terbatas untuk bisa bertemu. Kesempatan untuk menikmati kebersamaan sangat mahal, hingga hal ini berpotensi akan memburuknya suatu hubungan yang seharusnya terjalin mesra.
Ratih juga menjelaskan, bahwa kehidupan berumah tangga membutuhkan 3 pilar penting yaitu
passion, Intimacy serta
commitment, bahwa prioritas paling penting seharusnya adalah pasangan hidup kita. Dan oleh sebab itu, komunikasi perlu terus dijaga,
to keep the romance. Malam hari merupakan waktu penutup segala kesibukan yang telah dilewati sepanjang hari.
Bersama Sariwangi dengan kampanye terbarunya "Nikmatnya Sariwangi, Hangatkan Malammu!", Novia Sukmawaty, Brand manager Sariwangi mengatakan, "melalui kampanye ini, Sariwangi ingin menjembatani pasangan suami istri di Indonesia memanfaatkan malam hari sebagai momen istimewa setiap hari untuk memperbaiki kualitas komunikasi, keharmonisan keluarga dan menjaga romantisme pernikahan agar tetap menyala."
Novi menjelaskan mengapa malam hari merupakan waktu yang tepat. Menurutnya, malam hari menjadi jawaban bagi problem pasangan yang sibuk. Mereka dapat menghabiskan waktu bersama setelah berkutat seharian dengan aktivitasnya masing-masing, dengan kondisi badan dan pikiran yang lebih rileks di malam hari. Selain itu, suasana malam hari juga mendukung untuk saling berbagi dan bicara dari hari ke hati, ditemani kehangatan dari secangkir teh.
Dengan kandungan yang terdapat di dalamnya, minum teh di malam hari membuat perasaan lebih tenang dan rileks sehingga komunikasi dengan pasangan bisa terjalin dengan hangat. Sebagai psikolog, Ratih juga menegaskan, bahwa pernikahan bahagia berawal dari komunikasi yang biak dengan pasangan, berbagi dengan pasangan dan juga selalu menjaga romantisme. Hal ini bisa terus diwujudkan apabila pasangan suami istri memiliki waktu berkualitas untuk bersama, menjalin keintiman, saling berbagi cerita dan berkomunikasi tatap muka. (wo/ana/yel)
.png)
