Jins pria beraroma raspberry. (Today.com)
VIVAnews - Pria dikenal sangat malas mencuci jins. Mereka bisa memakainya selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Hal yang biasanya dijadikan alasan adalah karena kesan kotor pada jins tidak terlalu terlihat, terutama pada jins warna gelap.
Tapi, keringat serta kotoran yang menempel, bisa membuat aroma jins jadi tidak sedap. Hal inilah yang mendasari Naked & Famous Denim, perusahaan pembuat jins yang berbasis di Kanada, membuat jins beraroma raspberry.
Untuk mengeluarkan aroma tersebut, jins hanya perlu digesek dengan tangan atau mereka menyebutnya sebagai 'scratch and sniff denim'. Jins unik ini dirancang oleh Brandon Svarc.
"Kami hanya ingin bersenang-senang dengan membuat produk yang membat pelanggan tersenyum. Orang Kanada sangat tergila-gila pada denim dan suka dengan bahan denim yang unik," kata Svarc, seperti dikutip dari TODAY.com.
Proses pembuatan jins seharga US$150 atau Rp1,3 juta ini cukup sederhana. Denim dilapisi lalu dipanggang dalam kapsul mikro khusus yang mengandung parfum. Aroma parfum ini, akan keluar saat digesekkan. Namun, aroma ini tak bertahan selamanya.
"Setidaknya setelah lima kali dicuci aromanya akan hilang. Tapi sebagian besar pelanggan kami jarang sekali mencuci jinsnya. Faktanya, pencinta denim bahkan tak pernah mencuci jins mereka sama sekali," kata Svarc.
Tertarik membelinya untuk pasangan?
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar