Rabu, 1 Februari 2012, 06:00 WIB
Pipiet Tri Noorastuti, Gestina Rachmawati
Beyonce (www.divinecaroline.com)
VIVAnews - Beyonce Knowles tampaknya muncul sebagai sosok penuh inspiratif. Mantan penyanyi trio vokal Destiny's Child itu akan dijadikan fokus mata kuliah di Universitas Rutgers, New Jersey, Amerika Serikat.
Fakultas Studi Wanita dan Gender di universitas tersebut akan mengajarkan 'Politisasi Beyonce'. Mata kuliah ini mengeksplorasi seluruh aspek kehidupan Beyonce, mulai dari lirik-lirik lagu, video klip, hingga alter egonya Sasha Fierce.
Mata kuliah ini akan diajarkan seorang kandidat doktor, Kevin Allred. Melihat signifikasi sosial, budaya, dan politik Beyonce, Allred akan mengajak mahasiswa menelaah perdebatan tentang sejauh mana Beyonce mempunyai kontrol atas dirinya sendiri, apakah dia model pemberdayaan seksual perempuan, atau hanya sesuai dengan stereotip gender di Barat.
"Ini bukan mempelajari keterlibatan Beyonce dalam politik atau berapa kali ia manggung dalam pekan inagurasi Presiden Obama," kata Allred di situs resmi Universitas Rutgers, seperti dikutip orange.co.uk.
Allred menambahkan, "Beyonce telah melampaui batasannya. Sementara musisi lain hanya merilis musik, ia juga menciptakan narasi besar mengenai hidup, karier, dan personanya."
Menurutnya, apa yang muncul dari sosok Beyonce kemudian dikaitkan dengan figur-figur feminis populer seperti Alice Walker dan Sojourner Truth. Mata kuliah ini juga memberi kesempatan mahasiswa membahas penyanyi lain, termasuk Lady Gaga, Billie Holiday, dan Nina Simone.
Sebelumnya, suami Beyonce, rapper Jay-Z telah lebih dulu dijadikan nama salah satu materi kuliah sosiologi di Georgetown University.
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar