Momen Valentine untuk Si Lajang

KOMPASfemale
KOMPASfemale
Momen Valentine untuk Si Lajang
Feb 11th 2012, 14:33

KOMPAS.com - Setiap harinya, Anda wajib menghargai diri sendiri, dan membuat hidup lebih bahagia karenanya, apapun status Anda, lajang atau menikah. Namun, perempuan urban dengan gaya hidup modern terkadang melupakan diri sendiri, bahkan menghakimi diri sendiri. Untuk itu, setiap orang butuh momen dan menjadikannya alasan untuk kembali menghargai dirinya. Hari Kasih Sayang bisa menjadi salah satu momen tersebut.

"Banyak orang menghakimi diri sendiri, membenci wajahnya, postur tubuhnya yang pendek, menyalahkan diri sendiri karena masih melajang belum punya pasangan padahal merasa memiliki kepribadian menyenangkan. Sikap seperti ini membuatnya menjadi pribadi yang tidak menyenangkan untuk diri sendiri. Padahal harusnya ia bisa menenangkan diri dan berpikir positif. Itulah sebabnya setiap orang butuh momen dalam hidupnya, untuk kembali menghargai dirinya," jelas Joanne Warsito, pendiri dan CEO Matchactually-Asia, kepada Kompas Female di sela kegiatan kelas kecantikan di Jakarta, Sabtu (11/2/2012).

Menurut Joanne, meski tak merayakan Valentine, momen ini dapat digunakan seseorang untuk meluangkan waktu untuk dirinya, menghargai kembali pribadinya seutuhnya. Terutama untuk para lajang yang tak perlu berkeluh kesah lantaran belum memiliki pasangan, apalagi merasa "sendirian" di Hari Kasih Sayang. Justru, kata Joanne, si lajang perlu menikmati kesendirian mengambil momen Valentine. "Ini adalah waktu terbaik untuk mengakrabkan diri sendiri," tuturnya.

Joanne punya tiga saran untuk si lajang, membahagiakan dirinya saat Valentine, menikmati "me time" tanpa merasa kesepian.

1. Menulis surat untuk diri sendiri. "Tanggal 14 tepat pukul 00:00, inilah waktu tepat untuk diri sendiri. Nikmati waktu sendirian dalam ruangan, nyalakan lilin, ciptakan suasana nyaman, putar lagu kesukaan, lalu tulis surat untuk diri sendiri dengan tulisan tangan, bukan dengan komputer atau gadget lainnya. Menulis dengan tangan memberikan Anda waktu untuk diri sendiri, menulis dengan penuh perasaan dan lebih jujur terhadap diri sendiri," saran Joanne.

Ia menyontohkan, tuliskan nama Anda di surat itu, katakan bahwa Anda adalah perempuan hebat, namun ungkapkan juga permintaan maaf kepada diri sendiri karena berbagai buruk yang telah Anda lakukan selama ini. Tuliskan  berbagai hal positif tentang diri Anda. "Ketika Anda membuka kembali surat tersebut suatu hari, apalagi saat merasa terpuruk, Anda akan mengingatkan diri sendiri betapa hebatnya Anda," tuturnya.

2. Menikmati "me time". Momen Valentine dapat Anda jadikan sebagai waktu untuk menjadikan diri Anda sendiri sebagai sahabat terbaik. Pahami tubuh Anda, berikan diri sendiri hadiah. "Hadiah di sini bukan membelikan diri Anda sendiri sepasang sepatu baru atau sebuah tas baru, tetapi berikan perhatian kepada diri sendiri," jelasnya.

Joanne menyontohkan, rawat diri Anda di salon, lakukan berbagai hal yang ingin Anda lakukan namun belum sempat diwujudkan. Seperti memotong rambut Anda, lulur, spa. Anda juga bisa melakukan yoga, menikmati "me time", kata Joanne.

3. Tampil beda tanpa mengubah karakter. Jadilah diri sendiri, namun jangan berhenti memperbaiki diri termasuk dalam berpenampilan. Lakukan penambahan kualitas diri namun bukan berarti Anda mengubah karakter yang dimiliki saat ini. Contoh sederhananya, Anda bisa bereksperimen dengan gaya riasan wajah, tetap natural namun tingkatkan kualitasnya. Anda nyaman dengan gaya berpakaian kasual, namun berikan variasi model busana yang berbeda tak seperti biasanya.

Anda tetap menjadi diri sendiri, namun ada perubahan yang dapat dirasakan sendiri juga mereka yang mengenal Anda. Meski begitu, Anda tetap menjadi diri sendiri bukan berusaha berbeda dengan menjadi orang lain, bahkan sosok baru yang bukan mewakili kepribadian Anda. Tertantang mencoba?

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post