Waspada, Tato Bisa Timbulkan Hepatitis C  

Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Waspada, Tato Bisa Timbulkan Hepatitis C  
Feb 8th 2012, 04:25

Rabu, 08 Februari 2012 | 10:07 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda gemar merajah tubuh, mulai saat ini berhati-hatilah. Pasalnya, jika bertemu dengan perajah amatir, bisa jadi bukan pemandangan indah tubuh yang Anda dapatkan, melainkan malah risiko Hepatitis C.

Kesimpulan tersebut didasarkan hasil studi para peneliti yang tergabung dalam U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Mereka melakukan penelitian sejak 1994 dan kemudian menerbitkan temuannya melalui jurnal kesehatan Clinical Infectious Diseases.

Menurut hasil temuan mereka, pelaku tato amatiran kerap menggunakan tinta secara sembarangan sehinggga menimbulkan infeksi liver akibat darah terkontaminasi tinta. Sebaliknya, jika dilakukan secara profesional, maka risiko penyakit bisa dihindari.

Hepatitis C merupakan masalah kesehatan besar bagi masyarakat di Amerika Serikat. Sekitar 75-85 persen warga di sana terkena infeksi kronis yang menyebabkan timbulnya penyakit serius seperti sirosis dan kanker hati.

Penyakit ini merasuk ke tubuh manusia melalui kontak langsung bersamaan dengan darah yang terkontaminasi. Di Amerika Serikat, ada sekitar 18 ribu penderita baru Hepatitis C saban tahun. Hampir semuanya terkena penyakit tersebut ketika mereka menyuntikkan narkoba ke dalam tubuhnya dengan alat suntik sembarangan atau malah sudah tercemar.

"Tato dan tindik dapat menularkan Hepatitis C serta infeksi lainnya jika menggunakan peralatan yang tidak steril," kata Rania Tohme, seorang ahli epidemiologi di CDC yang memimpin penelitian kepada Reuters Health melalui surat elektronik.

"Masyarakat hendaknya menghindari orang-orang yang tidak terlatih secara profesional untuk merajah atau menindik tubuhnya," katanya.

Secara umum, menurut Tohme, pemilik tato yang dirajah oleh orang-orang tak profesional akan berisiko terkena Hepatitis C rata-rata dua atau empat kali lebih tinggi dibandingkan dengan yang dilakukan oleh perajah profesional. Dalam catatan Tohme disebutkan, tato yang ada di tubuh para tahanan di Amerika Serikat umumnya dikerjakan oleh perajah amatir sehingga besar menimbulkan risiko Hepatitis C.

REUTERS | CHOIRUL

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post