Wisatawan Australia ke Bali naik 22,85 persen

Denpasar (ANTARA News) - Wisatawan Australia berliburan ke Pulau Bali sebanyak 788.664 orang selama 2011, meningkat 22,85 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 641.979 orang,

Negeri Kangguru itu menempati urutan teratas dari sepuluh negara terbanyak memasok wisatawan mancanegara untuk berliburan ke Pulau Bali dalam tahun 2012, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, I Gede Suarsa di Denpasar, Sabtu.

Ia mengatakan, peningkatan yang cukup menggembirakan itu berkat perekonomian masyarakat Australia semakin membaik, kondisi Bali yang cukup kondisif dan jarak antara Australia dan Bali tidak terlalu jauh serta transportasi udara yang sangat lancar.

Masyarakat Australia dalam berliburan ke Bali sebagian besar melalui Bandara Ngurah Rai, dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya, hanya 17.937 orang datang melalui pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar.

Masyarakat Australia semakin banyak berwisata ke Bali, karena mereka menggap daerah ini sebagai "rumah kedua".

Kondisi itu menjadikan negeri Kangguru mampu memberikan kontribusi sebesar 27,90 persen dari total wisman berkunjung ke Bali sebanyak 2,82 juta orang selama 2011.

Kondisi tersebut mengalami peningkatan sebesar 9,73 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya tercatat 2,56 juta orang.

Gede Suarsa menambahkan, dari sepuluh negara terbanyak memasok turis ke Bali, sembilan negara di antaranya mengalami peningkatan yang cukup menggembirakan, hanya satu negara menunjukkan adanya penurunan.

Kedelapan negara yang masyarakatnya semakin banyak berliburan ke Bali selain Australia juga China 20,28 persen dari 196.925 orang menjadi 236.867 orang dan Malaysia 8,13 persen dari 156.946 orang menjadi 169.707 orang.

Taiwan meningkat 5,69 persen dari 122.271 orang menjadi 129.226 orang, Korea Selatan 1,56 persen dari 124.762 orang menjadi 126.702 orang dan Prancis 7,06 persen dari 104.142 orang menjadi 111.491 orang.

Demikian juga Singapura naik 14,09 persen dari 97.429 orang menjadi 111.153 orang, Inggris 6,68 persen dari 96.536 orang menjadi 102.969 orang dan Amerika Serikat 29,86 persen dari 68.977 orang menjadi 89.573 orang.

Satu-satu negara yang masyarakatnya berkurang ke Bali adalah Jepang sebesar 25,62 persen dari 245.212 orang selama tahun 2010 menjadi 181.385 orang, tutur Gede Suarsa.

Editor: Ella Syafputri

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com