Status Emosional Ibu Pengaruhi Kesehatan Gigi Anak

KOMPAS.com - Gigi anak yang sehat sangat dipengaruhi kadar emosi dan pendidikan sang ibu. Agar anak mau menjaga kesehatan gigi dan mulutnya, ibu terlebih dulu merawat diri dan memberikan contoh.

Demikian temuan sebuat studi dari Universitas Case Western Reserve jurusan kesehatan gigi. Studi ini telah dipublikasikan dalam Journal of Dental Research. Suchitra Nelson, pimpinan studi, mengatakan penelitian ini berlangsung dengan melihat ke belakang faktor apa saja di masa lalu yang mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut.

Para ibu sebagai responden diminta mengisi kuesioner tentang tindakan preventif, perawatan gigi, dan frekuensi kunjungan ke dokter gigi. Dari studi ini terungkap, sumber kesehatan mulut anak dan remaja sangat tergantung pada kecerdasan emosional, tingkat pendidikan, dan pengetahuan ibu ketika anak masih berusia 3 - 8 tahun.

Pendidikan ibu, terutama mereka yang berhasil lulus SMP, memiliki tingkat emosi dan pengetahuan kesehatan mulut dan gigi yang benar. Kebanyakan anak mereka memiliki gigi dan mulut sehat. Masalah kesehatan mulut cenderung terjadi ketika remaja berusia 14 tahun.

"Kita tidak bisa mengabaikan lingkungan di sekitar anak-anak ini. Untuk sekedar memberitahun bagaimana menyikat dan menggunakan benang gigi itu tidak cukup. Mereka butuh masukan lebih banyak saat dalam pengasuhan," kata Nelson.

Namun, lebih daripada itu, agar anak mau menjaga gigi dan mulutnya paling mudah dari langkah ibu merawat diri. Dengan memberi contoh merawat dirinya sendiri, ibu memberi gambaran terbaik kepada anak-anaknya.

"Bagaimana mungkin ibu bisa membantu anaknya jika ia tidak mengetahuinya," ujarnya.