KOMPAS.com - Bulan Oktober mendatang, umat Muslim dunia akan merayakan hari Idul Adha. Seperti pada hari raya Idul Fitri, hari raya kurban juga diisi dengan kegiatan silahturahim antarkeluarga. Namun, jika Idul Fitri punya menu utama berupa ketupat dan opor, maka Idul Adha memiliki menu utama daging kambing.
"Idul Adha sangat identik dengan kegiatan memasak kambing. Sayangnya, informasi tentang cara mengolah kambing ini masih sangat terbatas. Akibatnya, teknik mengolah daging kambing belum banyak dikuasai, dan resepnya kurang bervariasi," ungkap Agus Nugraha, Senior Brand Manager Bango, dalam workshop Bango "Rayakan Kemeriahan Idul Adha dengan Hidangan Kambing Bango Nusantara" di Rumah Maroko, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2012).
Untuk menginspirasi para ibu tetang cara mengolah daging kambing agar empuk dan tak berbau prengus, Bango mendokumentasikan berbagai trik dan tip mengolah daging kambing dalam buku resep online yang bisa diakses di www.warisankuliner.com.
"Mengolah daging kambing membutuhkan pemahaman yang menyeluruh, mulai dari cara menyembelih, menyimpan, memilih bagian daging, mengempukkan, membumbui, hingga proses memasak agar masakan kambing bisa jadi sajian yang disuka keluarga," jelas Chef Deden Gumilar, pakar kuliner tradisional.
Tak hanya menyediakan berbagai trik dan tip mengolah daging kambing yang tepat, Bango juga menghadirkan aneka resep warisan tradisional olahan kambing dalam website tersebut. Agus menambahkan bahwa website ini bisa menjawab kerinduan keluarga Indonesia akan hidangan kambing khas nusantara.
"Mudah-mudahan kumpulan resep ini bisa memberi inspirasi bagi para ibu saat memasak hidangan Idul Adha," harapnya.
Selain itu, ia berharap bahwa kumpulan resep tradisional ini bisa membantu melestarikan aneka hidangan tradisional Indonesia. Nantinya, kumpulan resep ini akan terus diperbanyak dan dilengkapi bukan hanya makanan yang berbahan dasar kambing saja.
Editor :
Dini
.png)
