JAKARTA, KOMPAS.com - Rata-rata usia orang melakukan hubungan seksual untuk pertama kali ialah usia 23 tahun. Sementara, wanita yang merencanakan memiliki anak paling banyak pada usia 28-29 tahun. Penundaan kehamilan selama lima tahun ini memperlihatkan pentingnya pengetahuan mengenai kontrasepsi.
Namun, ternyata hal ini tidak sesuai dengan hasil survei multinasional bertajuk "Contraception: Looking for the future" dengan 812 responden berusia 20-35 tahun. Survei ini diikuti 8 negara Asia yakni Cina, India, Indonesia, Korea Selatan, Singapura, Thailand, Malaysia dan Taiwan.
Bertepatan dengan hari kontrasepsi dunia yang jatuh Rabu (26/9/2012) kemarin, hasil survei menemukan sebanyak 27 persen responden tidak menggunakan kontrasepsi pada saat mereka melakukan hubungan seksual pertama kali. Namun, secara umum responden laki-laki sebanyak 56 persen menggunakan kondom pada saat pertama kali melakukan hubungan seksual.
General Manager Bayer HealthCare-Pharma Indonesia Allen Doumit mengatakan, hasil survei ini membantu masyarakat memahami bahwa alat kontrasepsi mempermudah orang mengambil keputusan terbaik untuk masa depannya. Setiap tahun, alat kontrasepsi mencegah 188 juta kehamilan tidak diinginkan, 112 juta aborsi, 1,1 juta kelahiran disertai kematian dini, dan 150.000 kematian ibu.
"Masalah kontrasepsi ini sangat sensitif dibicarakan di semua negara tidak hanya Indonesia. Namun, sejak dini pengetahuan tentang kontrasepsi ini diperkenalkan pada anak-anak muda. Kelak saat mereka dewasa dan memerlukannya maka bisa memilih kontrasepsi yang tepat untuk dirinya," ujar Doumit saat acara konferensi pers "Hari Kontrasepsi Dunia dan 25 Tahun KB Mandiri", di Jakarta kemarin.
Prof.Dr.dr.Biran Affandi , SpOG dari Asia Pasific Council on Contraception (APCOC) menambahkan, kesadaran masyarakat akan pentingnya kontrasepsi masih perlu ditingkatkan. Hal ini sangat penting dalam upaya mengerem laju pertambahan penduduk yang tinggi. Laju pertambahan penduduk berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 mencapai 1,49 per tahun. Diperkirakan akhir tahun 2012 ini jumlah penduduk Indonesia mencapai 245 juta jiwa.
"Dengan perkiraan jumlah penduduk mencapai 245 juta jiwa ini, jumlah remaja berusia 15 - 24 tahun dan belum menikah ada 40 persen. Jika tidak segera diatasi akan berpotensi besar terjadi baby boom," ujarnya.