KOMPAS.com - Jangan biarkan suasana yang tidak ideal mengintervensi keharmonisan Anda dan dia. Simak lima cara untuk mengatasi situasi tak menyenangkan tanpa menghilangkan romantisme.
1. Perjalanan panjang dan melelahkan
Suasana romantis dapat muncul saat berpetualang berdua, si dia asyik menyetir, Anda merebah mesra di bahunya sambil menikmati lagu romantis dan pemandangan indah di depan mata. Tapi apa yang terjadi ketika suasananya tidak ideal? Jalanan macet, tersesat, Anda dan dia sama-sama lelah, tapi tidak kunjung sampai di tempat tujuan. Rasa lelah dan suntuk berpotensi bikin Anda dan kekasih gampang emosi, sehingga hal-hal kecil bisa saja menyulut pertengkaran. Bagaimana sebaiknya?
* Hindari saling menyalahkan, apalagi dalam keadaan emosi tinggi. Perjalanan bisa makin runyam jika emosi mulai menguasai.
* Berhentilah di rest area. Manfaatkan tempat ini semaksimal mungkin, misalnya untuk mengisi bensin, makanan dan mengumpulkan informasi.
* Putar lagu-lagu yang bisa menaikkan mood, atau yang bisa Anda nyanyikan bersama selama perjalanan.
2.Rebutan remote TV
Ketika nonton di bioskop Anda dan dia bisa menikmati bersama film yang ditayangkan. Tapi apa jadinya bila kencannya di rumah, hanya ada satu televisi, dia ingin menyaksikan final sepak bola klub favoritnya, sedangkan Anda ingin menyaksikan tayangan live penyanyi idola? Suasananya tentu tidak mengenakkan. Anda dan dia sama-sama merasa harus menguasai remote. Lalu bagaimana?
* Beri waktu pada dirinya dan Anda untuk menikmati kegiatan favorit masing-masing. Anda bisa menyarankan dia untuk menonton bersama teman-temannya diluar, sehingga Anda bisa menonton televisi sepuasnya di rumah. Anda dan kekasih bisa menceritakan keseruan acara masing-masing pada keesokan harinya.
* Daripada bertengkar lebih baik Anda dan dia buat kesepakatan. Misalnya, kalau hari itu Anda mengalah, berikutnya dia yang mesti mengalah.
* Bisa juga sama-sama mengalah dan mencari kegiatan lain yang bisa dilakukan berdua.
3. Bersaing dalam permainan
"Aku kan pacar kamu, masa kamu enggak mau ngalah sih?" Sebagai individu, setiap orang mempunyai sifat kompetitif, meskipun sedikit. Sifat tersebut langsung keluar begitu Anda dan dia berada dalam persaingan sebuah permainan, atau bahkan ketika menonton pertandingan. Apa yang harus dilakukan?
* Tak perlu ada yang saling mengalahkan. Anda dan dia saling merebut tropi kemenangan. Jangan alergi dengan kompetisi karena itu diperlukan dalam sebuah hubungan, agar tidak ada pihak yang selalu 'menang'. Tapi pastikan bentuk kompetisinya menyenangkan, sehingga tidak ada yang merasa terpaksa mengikutinya.
* Bikin sesuatu yang seru, misalnya dengan membuat hukuman yang manis, memberikan hadiah ciuman mesra bagi yang kalah.
4.Kehilangan barang
Ketika kita kehilangan dompet, handphone, atau barang berharga lain, apa yang kekasih anda lakukan? Apakah ikut membantu mencari, atau malah marah-marah? Ketika kita butuh dukungan atau bantuan, tetapi si dia malah marah dan menyalahkan, pasti rasanya tambah emosi. Tapi apakah kita juga berlaku sama ketika si dia yang mengalaminya? Jangan-jangan kita malah ikut panik dan tidak membantu sama sekali. Lakukan ini:
* Rasa bingung, marah, dan sedih pasti muncul ketika kita kehilangan sesuatu. Tapi bukan berarti itu menjadi alasan untuk menyalahkan diri sendiri apalagi orang lain sebagai pelampiasan.
* Tetap tenang. Memang mudah dikatakan tapi sulit dilakukan. Ketika panik Anda tidak bisa berpikir dengan jernih untuk mencari solusi.
* Tahan mulut. Tidak ada seorang pun yang ingin menerima omelan ketika sedang kehilangan sesuatu, walaupun mungkin karena kesalahannya sendiri.
5. Makan di mana?
Kembar identik terkadang punya kegemaran yang berbeda-beda, apalagi Anda dan kekasih. Misalkan saja hal yang sederhana seperti menentukan restoran, tujuan wisata, hingga menonton film apa. Nah, biasanya kalimat andalan yang keluar dari mulut kita adalah, "Terserah kamu aja", tapi lucunya ketika dia yang menentukan dan kita kurang nyaman akan keputusannya, mood pun memburuk. Sebaiknya:
* Berhenti memaksakan keinginan, tanpa peduli dengan keinginannya. Misal memaksa dia bersikeras menonton drama romantis, sedangkan dia bersikeras menonton horor. Lebih baik pilih film yang mengandung unsur keduanya, romantis dan horor. Atau malah, yang bukan favorit Anda dan dia, siapa tahu menemukan kesamaan baru.
* Biasakan mengemukakan pendapat. Biarkan dia mendengar apa yang kita mau, begitu pula sebaliknya. Cari solusi yang menyenangkan kedua belah pihak. Temukan kesamaan ketertarikan Anda dan kekasih.
* Hindari mengucapkan kata "terserah" ketika dimintai pendapat, kecuali Anda benar-benar bermaksud menyerahkan keputusan di tangan dia.
(Majalah Chic/Precilia Meirisa)
Editor :
wawa