Solusi Kencan Agar Hoki dalam Hubungan

Relationship - Kompas Female
http://4skripsi.blogspot.com/
Solusi Kencan Agar Hoki dalam Hubungan
Oct 29th 2012, 13:24

KOMPAS.com - Jane Greer, Ph. D., seorang pakar cinta dan seks mengatakan, resep hubungan bahagia adalah menjaga keintiman. Namun yang utama bukan keintiman dalam seks, melainkan keintiman personal seperti obrolan yang berkualitas tentang masa depan hubungan, mimpi-mimpi, hingga ekspektasi pada pasangan. Sebab, rasa cinta dan ingin memiliki ternyata tak akan cukup untuk membangun fondasi hubungan bahagia. Agar Anda memiliki hubungan yang bahagia, hindari lima gaya kencan yang menjauhkan dari keberuntungan ini dan temukan solusinya.

1. Terlalu terburu-buru main hati.
Cinta pada pandangan pertama ada benarnya, tapi ini tak berlaku dalam kencan online. Lihat foto sudah, ketemu belum, tapi bilang cinta. Dalam buku Don't Get Lucky, Get Smart karya Alan Cohen, ada penelitian yang mengungkap kalau gaya kencan semacam ini 80 persen berpotensi bikin Anda sakit hati. Penyebabnya beragam, seperti ngobrol langsung ternyata tak seenak saat chatting, fisik tak secantik atau setampan saat di foto, dan banyak yang salah ekspektasi soal kemapanan karier maupun keuangan.
Solusi hoki:
Jadikan kencan online sebagai ajang kenalan satu sama lain. Bila hati mulai sreg, jangan dulu sayang-sayangan sebelum ketemu langsung. Biarkan kencan pertama yang menentukan, selanjutnya jangan lupa berdoa.

2. Semua demi status.
Bukan cuma sakit flu yang menular, status "in relationship" atau "married'" teman-teman seangkatan juga bisa jadi "virus cinta" yang bikin panik para lajang. "Masa sih yang lain sudah nikah tapi aku belum juga dapat pacar?" Nah, perang batin ini yang kadang bikin seseorang tak berpikir jernih dan cari pacar hanya demi status bukan demi masa depan.
Solusi hoki:
Anda bisa memaknai kata orang bijak ini: Kadang, menjadi lajang memberikan Anda ruang untuk bertumbuh. Kadang, Anda akan merasa sulit berkembang saat sedang bersama seseorang. Jadi, nikmati hidup tanpa hubungan dan berhentilah merasa sengsara karena masih melajang. Selagi melajang dan tak terkekang jadwal kencan, daripada stres karena belum ada ada pengganti sang mantan, lebih baik Anda menyibukkan diri mengeksplorasi skill seperti ikut kursus bahasa, atau melakukan apapun yang Anda mau. Yang penting cukup percaya kalau semua akan indah pada waktunya.

3. Terlalu pemilih.
Sikap terlalu pemilih atau buru-buru menolak tawaran kencan karena si dia bukan tipe impian, bisa menjauhkan Anda dari kesempatan bertemu pria ideal. Dalam bukunya Cohen melanjutkan, "Menciptakan hubungan yang hebat bukan tentang menemukan orang yang tepat tapi lebih kepada memberikan kesempatan kepada seseorang untuk menjadi orang yang tepat itu."
Solusi hoki:
Bedakan sikap terlalu memilih dengan selektif. Anda memang berhak memilih pasangan tapi kalau menjadi terlalu pemilih, itu ibarat harga mati. Sedangkan selektif lebih menunjukkan sikap terbuka terhadap orang baru, untuk mengenalnya lebih dekat dan baru menilai. Hanya butuh waktu maksimal tiga minggu untuk tahu si dia cocok atau tidak. Kalau istilah para bos di kantor, banyak-banyaklah terima anak magang, siapa tahu ada yang potensial jadi pegawai tetap.

4. Terjebak dengan Mr Wrong (lagi!).
Pacar pertama suka selingkuh, pacar kedua enggak jauh beda, dan pacar ketiga lebih cocok jadi tukang pukul. Ada apa dengan cinta? Ternyata bukan takdir yang kejam. Bila Anda terus terjebak dalam kisah cinta penuh drama, bisa jadi karena ada bagian dari diri Anda yang memang mengizinkan untuk diperlakukan begitu. Banyak pakar cinta percaya, kekasih adalah cerminan dari diri sediri.
Solusi hoki:
Percayalah kalau Anda selalu punya kesempatan untuk menjalani kisah cinta yang bahagia. Untuk menghilangkan "kesialan" di masa lalu, Anda bisa mulai membuat checklist seperti apa Anda ingin diperlakukan dalam hubungan. Maksimalkan waktu kencan untuk lebih mengenal si dia. Bila memang sikapnya tak sesuai, segera ambil sikap untuk berkata tidak. Sebaliknya, bila hubungan itu memberi rasa nyaman, penuh penghargaan, dan membuat Anda jadi perempuan yang lebih baik, mengapa tidak?

5. Takut kehilangan fans.
Punya banyak '"penggemar" memang indah. Setidaknya ada yang traktir makan malam walau cuma seminggu sekali, yang lain rela membelikan pulsa, dan sisanya tak pernah lupa bilang "Morning, sunshine!" Tapi kenyataannya, saat Anda ingin punya semua, Anda justru akan kehilangan semuanya.
Solusi hoki:
Punya banyak gebetan sah-sah saja kok. Tapi jangan sampai menggantung harapan palsu dan menyakiti hati orang lain. Bersyukur Anda masih diberikan pilihan dan bukan jadi pilihan.

 (Majalah Chic/Ayunda Pininta Kasih)

Editor :

wawa

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post