KOMPAS.com - Mencegah lebih baik daripada mengobati. Prinsip inilah yang dipegang teguh oleh istri Menteri Perdagangan Gita Wijawan, Yasmin Wirjawan, untuk menjaga kesehatan keluarganya. Kepada Kompas Female Yasmin mengaku, untuk menjaga kesehatan keluarganya ia selalu menjaga pola hidup sehat terutama dari makanan.
"Salah satu cara untuk memenuhi pola hidup sehat adalah dengan menyantap aneka makanan yang organik," tukas Yasmin dalam acara Green Shop di Tebet Green Mall, Jakarta, Sabtu (6/10/2012) lalu.
Ada banyak cara untuk memulai pola hidup sehat, namun 40 persendari gaya hidup sehat dimulai dari makanan. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi aneka bahan organik seperti sayur atau ayam tanpa antibiotik. "Namun, ini bukan berarti harus mengikuti gaya hidup organik 100 persen, karena tidak mudah dan butuh biaya yang cukup tinggi. Tapi penekanannya pada kesadaran untuk hidup sehat," katanya.
Di sini, posisi ibu sangat menentukan kesehatan keluarganya. Karena ibu lah yang punya porsi lebih besar dalam mengatur rumah tangga, termasuk mengatur pola makan keluarganya. Maka, secara tak langsung ibu lah yang menentukan kesehatan keluarganya.
Yasmin sendiri sudah mulai menerapkan gaya hidup sehat di keluarganya sejak beberapa tahun lalu. Sang suami pun sudah mengurangi konsumsi daging merah. Sedangkan Yasmin dan anak-anaknya memilih untuk mengonsumsi makanan organik, mengurangi makanan berkolesterol, berlemak, dan mengandung kadar gula yang tinggi. Selain itu, ia juga mengganti asupan nasi putih dengan nasi hitam atau nasi merah.
Agar anak mau makan sehat
"Pola hidup sehat memang harus dimulai sejak dini. Hal ini untuk menumbuhkan kesadaran dan membuatnya jadi kebiasaan yang positif," jelasnya.
Tak bisa dipungkiri bahwa membujuk anak untuk bisa makan sehat ini tidaklah mudah. Namun, ia tak lantas memaksa anak-anaknya untuk langsung menyadari pentingnya hal ini bagi kehidupan mereka dan memaksanya untuk mau menyantapnya.
Ia punya trik jitu untuk membuat anak-anaknya lebih sadar tentang kesehatan, yaitu selalu memberi contoh terlebih dulu saat makan bersama. "Saat mereka melihat orang tuanya menyantap makanan yang berbeda dengan mereka, pasti mereka akan bertanya tentang makanan yang dimakan. Di saat itulah kami menjelaskan tentang pentingnya pola hidup sehat dari makanan," jelasnya.
Tak jarang, anak-anaknya akan protes jika mereka diharuskan makan makanan sehat. Tetapi Yasmin tak menyerah. Meski belum bisa seratus persen meninggalkan kebiasaan makan fast food, namun anak-anaknya kini sudah mulai mengurangi kebiasaan jajanan yang kurang sehat tersebut.
"Anak-anak masih dalam tahap perkenalan dengan kebiasaan ini. Maka pola makan mereka saat weekdays diatur sesuai pola makan sehat, namun di akhir pekan mereka masih boleh makan fast food," pungkasnya.
Hal ini berguna untuk memberi penghargaan kepada mereka agar mereka semangat menjalankan pola makan sehat, sekaligus juga agar anak tak merasa terpaksa. Selain itu, ia juga selalu menghadirkan variasi masakan sehat yang menggugah selera agar kebutuhan untuk makan enak tapi sehat tetap terpenuhi.
Editor :
Dini
.png)
