Kompas.com - Ilmuwan Inggris, Briton John Gurdon dan Shinya Yamanaka asal Jepang memenangi Hadiah Nobel kedokteran tahun 2012. Penghargaan diberikan untuk karya mereka menemukan sel punca (stem cells) yang tidak berasal dari embrio.
Terapi sel punca berkembang pesat dalam satu dekade terakhir. Sebelumnya terapi sel punca mendapat kecaman dari kalangan agama yang fanatik karena risetnya menggunakan embrio manusia.
Temuan yang dilakukan oleh Gurdon dan Yamanaka menunjukkan sel punca bisa dihasilkan dari sel punca hasil reprogramsel somatik (induced pluripotent cells) yang berasal dari sel-sel kulit manusia. Ini merupakan terobosan besar yang membuka pintu pada metode baru dalam diagnosa maupun pengobatan penyakit karena tidak perlu memanfaatkan sel punca dari pembiakan embrio.
"Karya mereka adalah penemuan besar yang mengubah cara kita melihat perkembangan dan fungsi sel," demikian pernyataan panita Nobel dari Sweden Karolinska Institute.
Penemuan tersebut juga dianggap menawarkan cara baru untuk pengobatan penyakit.
Kedokteran adalah bidang pertama yang diganjar Hadiah Nobel setiap tahunnya. Hadiah untuk bidang sains, sastra, dan perdamaian pertama kali diberikan di tahun 1901 sesuai dengan wasiat penemu dinamit dan seorang pengusaha sukses Alfred Nobel.