Cegah Flu, Hindari Kebiasaan Sentuh Wajah

Kompas.com - Mencuci tangan lebih sering saja ternyata belum cukup untuk mencegah kita tertular flu di musim pancaroba seperti sekarang. Ada satu cara yang harus dilakukan, yakni berhenti dari kebiasaan menyentuh wajah.

Para peneliti mengungkapkan, sebenarnya manusia kerap mendatangkan kuman dan bakteri ke tubuhnya sendiri dengan cara menyentuh wajah, terutama bagian hidung dan mulut, dengan tangan yang kotor. Kebiasaan itu bisa menyebabkan penyakit.

"Ada banyak hal yang terjadi setelah kita mencuci tangan dengan sabun sehingga tangan kembali terkontaminasi," kata ketua peneliti Dr.Waldimir Alonso dari National Institute of Health di Bethesda Maryland.

Dr.Alonso dan timnya secara random memilih 249 orang di tempat-tempat umum seperti di kereta bawah tanah Washington D.C dan di Brazil untuk diobservasi.

Rata-rata setiap orang menyentuh berbagai objek dan permukaan 3,3 kali per jam dan mereka menyentuh wajah sekitar 3,6 kali per jam. Selain itu tangan kita juga mendapatkan bakteri dan kuman lebih cepat dibanding saat mencuci tangan.

"Di musim penyakit flu sebaiknya kita menghindari dan mengurangi menyentuh-nyentuh wajah serta mencuci tangan lebih sering," katanya.

Kendati begitu, menurutnya hal itu hanya berlaku jika di sekitar kita banyak orang yang sedang sakit flu. Tubuh kita juga sebenarnya memiliki sistem imun yang akan melawan kuman penyakit.