KOMPAS.com - Setiap ibu perlu memiliki keberanian untuk merawat bayi, termasuk memberikan pijatan yang tak hanya bermanfaat untuk bayi namun juga meningkatkan bonding ibu dan anak. Sebelum memijat bayi, ada tujuh hal yang perlu diperhatikan, di antaranya:
1. Bayi ceria.
Sebelum memulai pijatan, pastikan si kecil dalam kondisi ceria, tidak mengantuk atau pun lapar.
2. Bayi nyaman.
Baringkan bayi di atas permukaan kain yang rata, lembut, kering dan bersih. Akan lebih baik jika ibu mempunyai meja khusus untuk memijat bayi.
3. Minta ijin.
Mintalah ijin pada bayi sebelum melakukan pijatan, dengan membelai wajahnya, kepalanya, sambil mengajaknya bicara.
4. Bayi tenang.
Tenangkan bayi dengan mengajaknya bicara dan bernyanyi.
5. Lakukan perlahan.
Saat akan menghentikan pijatan, lakukan secara perlahan agar tidak membuat bayi terkejut.
6. Berkreasi.
Tidak ada gerakan baku dalam memijat bayi. Ibu bisa berkreasi sendiri dalam melakukan gerakan pijat bayi. Intinya, pijatan pada bayi adalah gerakan mengusap, menyentuh, atau boleh sedikit memberikan tekanan pada beberapa anggota tubuh seperti kaki dan tangan.
7. Teknik dan frekuensi.
Teknik memijat penting ibu pelajari untuk memberikan perawatan yang terbaik bagi bayi. Namun frekuensi memijat dan kontak kulit ibu dengan bayi jauh lebih penting dari sekadar memahami teknik.
Sumber: Buku Bayi Sehat, Cerdas & Terawat dengan Zwitsal Baby Spa, oleh Zwitsal dan Tabloid Nakita, Penerbit PT Penerbitan Sarana Bobo, Pencetak PT Gramedia.
Editor :
wawa