KOMPAS.com - Berhijab tak membatasi perempuan untuk menjalani karier di bidang apa pun, termasuk model. Pencarian model berhijab pun mulai bermunculan, tak terkecuali agensi model berhijab. Sebenarnya apa yang membedakan model berhijab dalam membawakan busana muslim baik di panggung mode maupun saat pemotretan?
Menurut Dwi Handayani Syah Putri, runner-up pertama ajang pemilihan Duta Muslimah, World Muslimah Beauty (WMB) 2012, model berhijab mampu menampilkan busana muslim lebih natural dan bahkan dapat menjadi stylist untuk memberikan inspirasi berbusana.
Dwi sendiri menjalani profesi model sebelum mengikuti ajang WMB. Namun ia mengakui, setelah mendapatkan gelar Duta Muslimah dari ajang ini, ia menerima semakin banyak permintaan untuk pemotretan juga fashion show busana muslim.
"Kebiasaan memakai busana muslim sehari-sehari, memudahkan pemotretan juga fashion show. Karena model berhijab tahu bagaimana memakai busana muslim dan membawakannya sesuai aturan tidak berlebihan, namun tetap memenuhi kebutuhan gaya busana," jelasnya kepada Kompas Female di sela nonton bareng film Habibie & Ainun bersama alumni WMB di FX Sudirman, Jakarta, Sabtu (12/1/2013).
Model berhijab tak hanya terlihat lebih nyaman dan tidak merasa risih saat menjalani pekerjaannya. Kelebihan perempuan berhijab yang menjadi model juga terletak pada kreativitasnya.
Dwi mengakui ia kerap memberikan ide gaya berhijab saat menjalani perannya sebagai model. Gaya berhijab dan berbusana muslim pun menjadi lebih beragam dengan kreativitas model berhijab.
Pembawaan model berhijab juga cenderung lebih kalem, namun tetap mampu memancarkan aura yang diinginkan saat memakai busana muslim.
"Tetap gaya namun sesuai syariat dan terlihat lebih alami," tutur perempuan yang bersiap bertualang ke Turki selama satu bulan penuh, sebagai hadiah atas prestasinya di WMB 2012 sekaligus menjalani riset pasar tentang make up dan kecantikan perempuan Turki bersama Wardah Cosmetics.
Editor :
wawa