Kompas.com - Mungkin banyak wanita yang mengganggap terlambat haid atau terlambat hingga satu bulan adalah hal yang biasa. Tetapi jika dibarengi dengan nyeri perut atau kram, sebaiknya Anda waspada.
Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan nyeri perut dan absennya menstruasi.
- Kista indung telur
Kista ovarian adalah kantong-kantong berisi cairan yang tumbuh di indung telur. Kista folilel biasanya hilang sendiri, sementara kista luteum corpus sering tumbuh membesar dan menyebabkan perdarahan yang memicu nyeri perut.
- Kanker ovarium
Kanker ini sering disebut sebagai pembunuh tersembunyi karena gejalanya bisa mirip dengan berbagai penyakit lain. Bahkan, gejala penyakit ini sering dikira sakit perut biasa, stres, bahkan depresi.
Gejala kanker ovarium bisa berupa kram perut, perut kembung, bengkak, rasa ingin buang air kecil terus, nyeri pada pelvis, dan perubahan siklus menstruasi. Jika mencurigai adanya gejala kanker ovarium, segera periksakan diri ke dokter.
- Penyakit autoimun
Jenis penyakit autoimun oophoritis adalah inflamasi di indung telur karena tubuh menyerang sel sendiri. Inflamsi ini akan menyebabkan kerusakan, pengerasan dan pemutihan ovarium sehingga menurunkan produksi hormon dan menyebabkan kesulitan hamil.
Penyakit tersbeut menyebabkan nyeri pada perut bagian bawah, demam, kelelahan, cairan vagina meningkat dan volume darah haid berkurang.