KOMPAS.com - Organ genital wanita perlu diketahui lebih dalam. Pengetahuan yang cukup soal organ genital ini sangat berguna untuk meningkatkan kualitas hubungan intim dengan pasangan. Simak beberapa fakta soal vagina dan organ genital perempuan berikut.
* Apakah vagina memiliki bentuk dan ukuran standar? Penelitian menunjukkan, tidak ada ukuran atau bentuk vagina perempuan secara standar. Sangat relatif antara bentuk dan ukuran vagina, begitu pula usia reproduksi wanita. Sebagaimana faktor usia dan tinggi badan juga menentukan dimensi vagina seorang wanita dewasa.
* Apakah celana dalam model thongs cukup higienis untuk organ genital wanita? Sayangnya tidak. Celana thongs yang memiliki model sangat minim dan ketat (hanya berupa tali kecil di bagian pantat dan segitiga di depan), dapat membuat bakteri dan kotoran berpindah dari dubur ke vagina (hingga masuk ke saluran kemih) karena kemungkinan tali celana bergeser ke depan. Jika Anda mengalami masalah diare atau gangguan pencernaan lain, sebaiknya simpan dulu celana thongs Anda untuk lain hari.
* Mengapa sabun pembasuh vagina tidak dianjurkan? Para dokter sepakat untuk tidak menyarankan penggunaan sabun pembasuh vagina. Hal ini dapat mengubah keseimbangan pH vagina dan memicu infeksi jamur. Selain itu juga dapat menyebarkan infeksi ke rahim dan meningkatkan risiko penyakit radang panggul. Perhatikan setiap bau yang berasal dari area genital, bisa jadi ini berasal dari luar vagina, seperti di dekat vulva. Langkah terbaik mengatasi bau pada alat kelamin adalah dengan menjaga daerah genital tetap bersih dengan air.
* Apa saja indikasi masalah dengan vagina? Beberapa hal mengganggu seperti peningkatan keputihan yang tak biasa, iritasi dan gatal di sekitar vagina, dan perubahan bau vagina dapat merupakan indikasi terjadi masalah pada vagina. Gejala-gejala di atas yang terjadi dalam waktu yang relatif sama, merupakan indikasi adanya vaginitis. Ini dapat disebabkan beberapa hal penyebab keseimbangan flora dalam vagina sehingga vagina menjadi tidak sehat. Beberapa pemicu di antaranya penggunaan sabun atau semprotan pembasuh vagina, kehamilan, dan antibiotik.
* Bagaimana memahami keputihan? Keputihan yang terjadi pada wanita tidak harus sama setiap kali. Baik dari jumlah, warna, dan konsistensi sepanjang siklus menstruasi. Sekali waktu keputihan dapat berupa endapan putih mirip dengan endapan susu, konsistensi mirip krim, lengket, atau mirip dengan putih telur. Semua tergantung pada fase siklus reproduksi mana keputihan terjadi. Namun pada dasarnya, keputihan yang bukan merupakan masalah tidak menimbulkan bau.
* Apakah nyeri saat berhubungan seks sangat jarang? Tidak. Nyeri saat berhubungan intim merupakan hal yang umum. Tiga dari empat wanita umumnya mengalami nyeri saat berhubungan seksual terutama pada beberapa fase dalam hidupnya. Ada beberapa kemungkinan penyebab nyeri, namun sebaiknya pastikan dengan berkonsultasi pada dokter kandungan Anda. Kendati begitu, The American Congress of Obstetricians and Gynecologists menyarankan beberapa tips di antaranya: gunakan pelumas, jangan paksakan berhubungan seks ketika Anda maupun pasangan sedang capek maupun stres, coba aktivitas seksual lain yang tak menimbulkan nyeri, atau cobalah aktivitas sensual sebelum penetrasi seperti memijat.
(Tabloid Nova/Laili)
Editor :
Dini