KOMPAS.com - Biasanya, rendang dibuat dari potongan daging sapi, ayam, atau kerbau, yang dimasak dengan santan kental. Satu kilogram daging sapi umumnya dipotong menjadi 20 bagian kecil daging rendang. Sedangkan satu ekor ayam bisa dipotong menjadi delapan bagian.
"Namun di daerah aslinya, rendang juga bisa dibuat dari daging belut, lokan (sejenis kerang), itik, jariang (jengkol), pensi (kerang), paru, telur, sampai daun kayu," ungkap Reno Andam Suri, penulis buku Rendang Traveler.
Jika bosan dengan rendang daging, Anda bisa mencoba bahan-bahan lain untuk ditambahkan sebagai campuran rendang daging.
1. Kentang kecil
Kentang termasuk salah satu bahan tambahan yang paling sering ditemukan, bahkan ada yang menyebutnya khusus sebagai rendang kentang. Saat memilih kentang sebagai tambahan bahan, sesuaikan ukuran kentang dengan potongan daging agar hasilnya jadi menarik. Tekstur kentang yang lembut akan berpadu sempurna dengan empuknya daging yang berbumbu.
Karena proses pengempukan daging berlangsung cukup lama, sebaiknya Anda tidak memasukkan kentang bersamaan dengan daging, karena kentang pasti akan cepat hancur. Masukkan kentang ke dalam rendang yang sudah cukup matang. Selain itu, agar kentang tidak hancur Anda tak perlu mengupas kulitnya. Beri sayatan sedikit pada kulit kentang agar bumbu rendang bisa meresap ke dalam kentang.
2. Kacang merah
Selain kentang kecil, kacang merah juga biasa ditambahkan ke dalam rendang. Karena teksturnya yang sedikit keras, maka sebelum dicampurkan ke dalam rendang ada baiknya kacang merah direndam dulu semalaman.
3. Singkong
Campuran rendang dengan singkong mungkin terdengar cukup unik bagi masyarakat di luar Sumatera. Namun, seperti diungkapkan Reno, singkong bisa menjadi kombinasi yang sangat cocok untuk rendang ayam. Sebelum dicampur, singkong dipotong kotak-kotak kecil terlebih dulu untuk menyesuaikan ukurannya dengan ayam. Agar lebih nikmat, singkong kotak-kotak ini digoreng sampai agak kering sehingga tidak mudah hancur saat diaduk.
4. Irisan kelapa
Irisan kelapa jadi isian rendang? Apa rasanya? Mungkin agak aneh mendengarnya, tapi Anda perlu mencobanya sendiri. Irisan kelapa biasanya ditambahkan dalam rendang paru. Fungsi irisan kelapa dalam rendang sebenarnya untuk menambah warna rendang paru. Karena paru diiris tipis-tipis, saat matang warnanya akan berubah jadi kehitaman. Tambahan irisan kelapa akan membuat warna rendang paru jadi sedikit lebih cerah dan menarik.
Selain itu, irisan kelapa juga akan memberikan sensasi yang berbeda. Daging kelapa dan paru yang renyah akan menyatu dengan bumbu rendang yang kental. Agar teksturnya sempurna, campurkan irisan kelapa ke dalam rendang saat rendang sudah setengah matang dan siap diangkat. Hmm... pasti bikin Anda ketagihan.
Sumber: Buku Rendang Traveler: Menyingkap Bertuahnya Rendang Minang, oleh Reno Andam Sari.
Editor :
Dini