KOMPAS.com - Banyak orang mengatakan, ketika sedang sakit atau tidak enak badan, sebaiknya jangan berolahraga sama sekali. Menurut Erikar Lebang, praktisi yoga dan penulis buku Yoga Sehari-hari untuk Kesehatan, anjuran ini tidak salah.
Tubuh yang sedang sakit berarti tengah menghadapi masalah sulit. Apakah itu melawan serangan kuman berupa bakteri atau virus, atau mungkin sekadar berupaya menyembuhkan infeksi internal. Struktur sistem pertahanan tubuh yang rumit dan berlapis segera mempersiapkan diri untuk menghadapi masalah ini. Untuk itu dibutuhkan energi yang teramat besar.
Strategi tubuh adalah menurunkan kecepatan kerjanya dengan memberikan sinyal rasa lemas atau mengantuk kepada pemilik tubuh. Kadang juga rasa pusing demi menghindari kerja otak agar tidak berlebihan. Intinya, tubuh meminta fase istirahat agar energi bisa terpusat dalam menangani masalah.
Sayangnya banyak orang memiliki pemahaman salah akan kondisi ini. Alih-alih menuruti perintah tersebut, mereka malah mengira "rasa malas" akan membuat penyakit menjadi berlarut-larut. Mereka lalu melakukan sauna supaya berkeringat atau berolahraga agar bersemangat.
Tindakan ini kontan membuat masalah bagi tubuh. Sakit memang sepertinya teratasi; sesaat tubuh terasa segar, seperti sudah sehat. Padahal yang terjadi adalah tubuh harus menguras cadangan enzim untuk memfasilitasi kekacauan yang diakibatkan tindakan tersebut. Sesuatu yang semestinya selesai oleh tindakan sederhana, yaitu beristirahat, malah menjadi kompleks dan rumit.
Pemakaian enzim secara ekstra memang bisa membuat tubuh kembali sehat, tetapi kerusakan yang terjadi dalam jangka panjang jauh lebih merugikan. Cadangan enzim yang habis identik dengan berakhirnya usia seseorang. Oleh karena itu hematlah persediaan enzim yang ada dalam tubuh. Beristirahat saat sakit adalah salah satu cara terbaik.
Nah, kini Anda sudah mengetahui kebenaran dari beberapa nasihat kebugaran yang cukup populer. Ingatlah, jauh lebih baik menjadi sehat secara hakiki ketimbang sekadar tampil ideal -padahal di dalam tubuh sedang terjadi masalah kesehatan serius seperti bom waktu, menunggu saat yang tepat untuk meledak. Teruslah belajar dan memperbarui wawasan kesehatan Anda.
(Prevention Indonesia)
Editor :
Dini
.png)
