Kompas.com – Salah satu cara untuk menjaga kesehatan anak Anda, yaitu dengan mengajarkannya tentang keamanan pangan. Lalu bagaimana memilih pangan yang aman? Berikut ciri-ciri panganan aman yang dapat Anda ajarkan pada anak Anda untuk diperhatikan saat hendak membelinya.
1. Aman dari bahaya biologis
- pangan terlihat bersih
- kemasan pangan tidak rusak
- pangan tidak basi (tekstur tidak menyimpang dari keadaan normal, bau tidak menyimpang sepert bau asam atau bau busuk)
- jangan sayang membuang pangan dengan rasa menyimpang
2. Aman dari bahaya kimia
- pangan tidak terlalu kenyal, keras, dan gosong
- pngan tidak berasa pahit atau getir
- pangan tidak berwarna yang terlalu mencolok
- pangan tidak dibungkus dengan kertas bekas atau kertas karton
- pangan tidak menggunakan Bahan Tambahan Pangan (BTP) berlebih, ciri-cirinya bila timbul rasa pahit misalnya setelah mengonsumsi minuman, maka produk tersebut mungkin mengandung pemanis buat yang berlebih; bila tumbul rasa sepat pedas yang menggetarkan alat pengecap kita misalnya setelah mengonsumsi makanan, maka produk tersebut mungkin mengandung pengawet seperti benzoat yang berlebih
- pangan tidak mengandung bahan kimia berbahaya, ciri-cirinya bila produk terlalu kenyal, renyah dan atau rasanya getir, maka produk tersebut mungkin mengandung boraks; bila produk sangat awet tanpa diolah, maka produk tersebut mungkin mengandung formalin; bila produk berwarna mencolok dan sangat cerah, atau banyak titik-titik tidak homogen, maka produk tersebut mungkin mengandung pewarna tekstil.
3. Aman dari benda lain
- pada pangan tidak terlihat ada benda asing, misalnya rambut, serpihan kayu, kerikil, staples
- pangan tidak dibungkus dengan pembungkus yang distaples