TANYA :
Dok, sekitar 2,5 tahun yang lalu gigi saya berlubang namun saya tidak menambalnya. Suatu saat, ketika saya makan, ada makanan terselip dan saya menggunakan tusuk gigi. Alhasil, karena terlalu bersemangat, gusi saya tertusuk dan berdarah. Keesokan harinya, gigi saya jadi infeksi karena sakit ngilu sekali. Kemudian saya ke dokter sudah dirawat oleh dokter dan ditambal. Namun karena yang berlubang adalah di antara dua gigi yakni gigi geraham belakang kiri dan sebelahnya, jadi tembelan sering krowak sedikit sedikit. Sehingga makanan kadang masuk dan gusi terasa gatal sekali. Sudah ditambal berulang kali tetapi tetap saja terjadi seperti itu hingga sekarang. Apakah yang harus saya lakukan dok? Saya ingin mencabut gigi saya tersebut, bagaimanakah saran dokter? Apa yang sebenarnya saya alami..? Terimakasih banyak dok..
(Yesslyn, 23 tahun, 150 cm, 44 kg, Semarang)
JAWAB :
Yesslyn yang baik,
Penambalan yang tidak sempurna pada gigi geraham belakang kiri anda dan sebelahnya, seperti kontak tambalan yang tidak baik memang dapat menyebabkan berbagai hal. Antara lain, makanan yang menyelip ke sela-sela gigi tersebut lama kelamaan dapat menyebabkan lubang baru dan menekan gusi.
Tentu saja, jika lubang baru tersebut didiamkan lama-kelamaan mungkin saja menyerang ruangan di dalam gigi yang berisi saraf dan pembuluh darah, dan hal ini ditandai dengan rasa sakit berdenyut spontan yang terus-menerus. Jika anda merasakan atau pernah mengalami gejala ini, perawatan yang perlu dilakukan adalah perawatan saluran akar gigi. Anda dapat mendatangi Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi untuk permasalahan ini.
Sedangkan untuk masalah gusi yang terasa gatal, hal ini bisa disebabkan oleh sisa makanan di sela-sela gigi yang menekan gusi anda. Perawatan yang perlu dilakukan adalah perawatan gusi (anda dapat mendatangi Dokter Gigi Spesialis Periodonsia), kemudian melakukan perbaikan tambalan di kedua gigi yang berdampingan tersebut. Setelah itu, biasakan lakukan pembersihan sela-sela gigi menggunakan benang gigi.
Saat ini, anda dapat kembali kepada Dokter Gigi langganan anda, minta kepada beliau untuk dilakukan pemeriksaan ulang apakah perlu dilakukan perawatan saluran akar atau tidak. Kemudian minta dilakukan perawatan gusi, serta memperbaiki tambalan anda dengan material yang dibuatkan di laboratorium khusus, supaya tidak lepas kembali.
Demikian Yesslyn, semoga informasinya dapat membantu.
Salam gigi sehat.
.png)
