TANYA :
Saya baru menikah dengan istri. Setelah berjalan 2 minggu ini tiba tiba saja istriku berubah drastis. Pertama, dia cuek dan masa bodoh dan yang lebih tragis kalau diajak hubungan intim selalu menolak, ketika diajak ngobrol tak pernah menanggapi serius. Memang saya tidak melalui proses pacaran. Kami dijodohkan sama orang tua. Tetapi memang saya tahu kalau ayahnya dua tahun terakhir ini menderita skizofrenia. Selalu ada yang membisiki dalam hatinya, tetap saya juga tidak percaya sama istriku kalau dia mengidap penyakit keturunan. Malah istri saya sempat kabur tanpa pamit pulang ke rumahnya yang cukup jauh sekitar 4 jam perjalanan.
Belakangan ini saya baru menyadari kalau istriku terkena gejala skizofrenia. Kadang susah diajak bicara serius dan pendiam , masa bodoh, gairah seks tidak ada, pokoknya membuat bingung. Keluarga beranggapan dia diguna-guna sama pacarnya yang dulu. Belakangan ini, dia dengan sadar bilang ke pada saya bahwa dia merasa kasihan dengan saya dan menyarankan mencari wanita yang lain. Mohon petunjuk bagaimana cara pengobatan istri saya, sedangkan dia sangat susah untuk diberi arahan.
(Rohmawan, 19, Pekalongan)
JAWAB :
Rohmawan yang baik,
Diagnosis pasti tentang istri anda harusnya diperiksa dulu oleh seorang psikiater. Kita tidak bisa langsung serta merta mengatakan adanya kemungkinan gangguan skizofrenia pada istri anda hanya karena ayahnya mengalami skizofrenia.
Faktor genetik memang ada pengaruh tetapi bukan satu-satunya yang menyebabkan skizofrenia. Walaupun memang gejala-gejala yang dialami seperti mendengar bisikan, menarik diri, masa bodoh mirip dengan gejala skizofrenia, namun pemeriksaan psikiatrik harus dilakukan terlebih dahulu. Skizofrenia bukan penyakit yang tidak bisa disembuhkan, penyakit jiwa ini bisa dikontrol.
Sayangnya banyak pasien dan keluarga yang tidak menyadari ini. Pengobatan yang tepat dan segera akan membuat harapan kualitas hidup yang lebih baik meningkat. Segeralah berobat sebelum terlambat. Semoga bisa membantu.
Salam Sehat Jiwa