KOMPAS.com - Tidak bekerja di kantor tapi punya penghasilan? Bisa saja. Kalau Anda bukan termasuk tipe pekerja 9 to 5, ingin bebas mengatur jam kerja, atau menentukan sendiri besarnya gaji, saatnya bekerja freelance.
Ibarat punya perusahaan sendiri, seorang freelancer harus siap dengan peralatan "perang" - nya.
* Peralatan kerja.
Ada banyak keuntungan yang didapat oleh perusahaan bila menggunakan jasa freelancer dibanding mencari karyawan tetap, seperti tak ada beban memberi tunjangan, dianggap mandiri dan kompeten, serta tidak ada kewajiban untuk memberikan alat kerja. Untuk itu, Anda harus siap dengan peralatan yang sekiranya dibutuhkan.
* Rekening terpisah.
Karena tidak ada gaji tetap tiap awal bulan, Anda perlu membedakan mana akun bisnis dan akun pribadi agar keuangan tak mandek. Pastikan semua pembayaran proyek masuk akun bisnis. Bayar semua tagihan, sisihkan untuk ditabung, barulah Anda masukkan kebutuhan pokok ke rekening pribadi. Lebih baik lagi bila Anda membuat buku anggaran agar pengeluaran terkendali.
* Jaminan kesehatan.
Walau tak seperti pegawai tetap yang punya jaminan kesehatan, freelancer juga bisa mendapat manfaat yang sama dengan mengikuti asuransi. Walau kondisi tubuh saat ini masih segar, tak ada salahnya untuk menyiapkan dana "cadangan" ini bila penyakit yang tak diinginkan datang. Jika ingin sekaligus berinvestasi, Anda bisa memilih asuransi-investasi dengan besar premi yang disesuaikan dengan kemampuan.
* Mental kuat.
Klien pemberi kerja beraneka ragam jenisnya. Jangan heran bila ada yang cerewet, pelit, atau bahkan senang memberi deadline mendadak. Anda harus siap mental bila mendapat klien semacam ini. Jangan cepat ambil hati, cukup kerjakan pekerjaan sesuai dengan order. Untuk itu, Anda perlu mencermati isi kontrak kerjanya, jangan sampai sudah bekerja keras mengerjakan proyek, lalu tak dibayar.
(Majalah Chic/Ayunda Pininta Kasih)
Editor :
wawa
.png)
