KOMPAS.com - ZAP Beauty Center, spesialis perawatan menghilangkan rambut di tubuh secara permanen, meluncurkan salah satu perawatan terbarunya: Photo Facial. Perawatan facial ini menggunakan beberapa spektrum cahaya untuk merangsang regenerasi kolagen dan memperbaiki kondisi kulit.
Keistimewaan perawatan ini adalah tidak hanya membersihkan kulit bagian atas dan melakukan pengeluaran komedo, tetapi juga merawat area epidermis dari kulit. Dengan demikian, perawatan Photo Facial tidak sekadar mengeluarkan jerawat dan komedo, tetapi juga memberi manfaat lain seperti mengurangi warna kulit tidak rata dan flek hitam akibat paparan matahari, mengurangi flek-flek kecoklatan karena usia, mengurangi kerutan-kerutan halus di wajah, mengecilkan pori-pori, hingga merangsang regenerasi kolagen sehingga mengurangi tanda-tanda penuaan di wajah.
Yang membedakan Photo Facial ini dengan facial secara konvensional adalah tidak adanya rasa sakit yang ditimbulkan.
"Kalau facial yang manual kan sakit. Orang yang kulitnya oversensitive, sesudah facial pasti kulitnya jadi merah-merah dan bengkak. Kalau Photo Facial sama sekali tidak. Setelah treatment hasilnya langsung kelihatan. Yang paling terlihat, kulit jadi cerah, flek-flek hitam mulai menipis, juga lebih kencang," papar Sonny Saksono, Media and Promotion Manager ZAP pada Kompas Female.
Jika facial biasa dilakukan dengan memencet jerawat dan membersihkan kulit di lapisan atas pada kulit, Photo Facial menggunakan teknologi spektrum cahaya untuk membersihkan kulit hingga ke bagian epidermis. Kulit tidak perlu dipencet-pencet yang bisa menimbulkan rasa sakit.
"Photo Facial sebenarnya cuma penyebutan aja, berkaitan dengan metode penyinarannya yang seperti blitz kamera. Jadi begitu sinarnya kita pantulkan ke kulit, sinarnya sangat terang seperti blitz kamera," tambah Sonny.
Pada perawatan Photo Facial, Anda akan menjalani proses berikut ini:
1. Sebelum mulai melakukan perawatan, dokter akan melakukan skin analyzer atau memeriksa kondisi kulit. Dari situ akan diketahui berapa persen kadar minyak pada kulit, tingkat kelembaban, pembesaran pori-pori, kerutan, jerawat, sampai komedonya. "Biasanya setelah kulit dianalisa baru ketahuan apakah kita butuh treatment Photo Facial atau Skin Tightening. Kalau Skin Tightening biasanya untuk yang usianya di atas 35 tahun. Tetapi kalau di kota besar, orang yang di bawah 30 tahun pun sudah menampakkan kerutan halus. Jadi kalau butuh pengencangan kulit ya bisa saja dilakukan," ungkap Sonny.
2. Setelah siap melakukan perawatan, dokter akan membersihkan wajah dan leher pasien. Kemudian, mata pasien akan ditutup untuk menghindari paparan langsung penyinaran. Setelah itu, wajah dan leher diberi gel yang terasa dingin. "Gel ini diberikan supaya penyinaran tidak terasa panas. Hanya hangat saja," ujar dr Octarina, yang melakukan perawatan Photo Facial.
3. Dengan gel masih menempel di wajah, dilakukan penyinaran selama 15 menit. Tingkat panas dari penyinaran ini disesuaikan dengan kenyamanan pasien.
4. Setelah penyinaran selesai, gel dibersihkan. Sebagai tahap akhir, dokter akan mengaplikasikan masker untuk menutrisi kulit pasien.
Total perawatan Photo Facial hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam setiap sesi. Agar hasilnya maksimal, Anda perlu melakukan perawatan ulang setiap bulan sampai Anda merasa puas dengan hasilnya. Untuk mempercepat proses, ada baiknya Anda melakukan face peeling satu minggu setelah photo facial.
"Berapa kali perawatan yang dilakukan untuk mendapatkan hasilnya, semuanya tergantung kebutuhan. Kalau dibantu obat dari luar seperti sunblock, krim malam, suntik, atau obat minum, sebenarnya hasilnya lebih cepat. Setelah treatment pasien harus rutin pakai sunblock untuk tidak menambah flek hitam," tambah dr Rina.
Perawatan Photo Facial saat ini baru dapat dilakukan di outlet ZAP di jalan Wolter Monginsidi No 14E, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Telp 021-71500007, 7206333). Siapkan dana sebesar Rp 600.000 untuk satu kali sesi Photo Facial.
Editor :
Dini