KOMPAS.com - Tidak ada formula khusus agar sebuah buku bisa menjadi laris. Jadi, siapa mengira kalau buku yang ditulis dan sekaligus digambar oleh Marchella FP dengan judul Generasi 90-an ternyata menjadi incaran banyak pembaca.
"Saya punya tiga alasan khusus dalam membuat buku," ujar Marchella, saat peluncuran bukunya di toko buku Kinokuniya, Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (4/4/2013). Tiga alasan ini menurutnya yang menjadi pendorong semangatnya untuk menuntaskan buku sampai akhirnya bisa diterbitkan.
Alasan pertama, kata Marchella, dia kerap membayangkan kalau suatu saat dia menulis buku, maka buku itu haruslah sesuatu yang membuat orang lain bahagia dan berguna.
"Dari pencarian itu, saya menemukan bahwa hampir setiap orang bahagia saat mereka bernostalgia," ujar Marchella.
Maka dia melakukan riset, membuat kuesioner, dan berbicara dengan banyak teman. Hasilnya ternyata hampir semua orang punya kenangan manis di era '90-an, era transisi di mana imajinasi dan kehidupan sosial masih belum begitu tersentuh teknologi.
Alasan kedua, dia ingin memberikan sesuatu untuk anaknya kelak. Jika sekarang dia meluncurkan buku, Marchella bisa menyampaikan pada sang anak bahwa dalam suatu momen dia pernah membuat sesuatu yang bermanfaat buat orang lain.
"Setidaknya nanti juga bisa bilang ke anak, dulu hidup mama keren lho," ujarnya lugas.
Sementara alasan ketiga didorong oleh rasa penasarannya untuk membeli buku tentang nostalgia di era masih remaja. Namun buku semacam itu ternyata tidak ditemukannya. "Karena sampai saat itu belum ada, jadi saya memutuskan untuk bikin sendiri," ujar dia.
Setelah hampir setahun penuh, buku Generasi 90-an yang berisi tulisan dan gambar yang ia susun akhirnya terbit. Dan dalam rentang waktu 1,5 bulan saja, sudah memasuki cetakan ketiga.
Editor :
Dini
.png)
