KOMPAS.com - Persiapan pesta pernikahan bukanlah hal yang dapat disepelekan. Banyak yang dilakukan calon pengantin, mulai diet, perawatan tubuh, hingga puasa mutih.
Terutama bagi perempuan yang memiliki kelebihan berat badan, diet menjadi rutinitas penting sebelum mereka menuju pelaminan. Tetapi menurut desainer Ivan Gunawan, "Pengantin yang gemuk nggak perlu diet mati-matian. Kalau perempuan berbadan gemuk, yang paling penting dari gaun pengantin itu adalah pada letak pinggang yang harus jelas," ujarnya, saat pembukaan Wedding Romance Week di Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta, Kamis (4/3/2013).
Selain lekuk pinggang yang ditonjolkan, cutting busana A-line serta bentuk bagian dada perlu dibuat nyaman. "Biasanya perempuan berbadan tambun, dadanya berat, jadi supaya kelihatan ringan pakaiannya harus memilih bahan yang tepat," sambung pria yang selalu mengeluarkan koleksi pakaian out-of-the-box ini.
Namun, perempuan gemuk sering salah kaprah saat memakai model gaun pengantin. Mereka cenderung memilih busana model kemben, padahal busana seperti itu tidak sesuai untuk perempuan bertubuh gemuk. Bukan hanya detail busana pengantin yang perlu diperhatikan bagi perempuan-perempuan berbadan gemuk, pemilihan detail kerah pada leher pun harus menjadi pusat perhatian.
"Model leher V atau U boleh dipakai, tapi jangan ketat-ketat karena dia akan sesak. Aksesori bisa mengenakan apa saja. Materialnya juga harus yang benar-benar berkualitas, kalau yang dipakai bahan brokat berserat dia akan cepat gatal," tutup Ivan.
Editor :
Dini