KOMPAS.com - Dalam urusan memasak, memang ada yang bilang tidak semua orang mampu melakukannya. Diperlukan bakat atau keahlian khusus untuk mampu mengolah hidangan dengan pas. Terlebih lagi jika ingin memasak daging sapi.
Salah satu chef The Cook Shop mengatakan, dalam pemilihan daging sapi premium, memang saat ini Amerika dan Australia masih menduduki tempat tertinggi sebagai pemasok daging. Daging lokal asal Indonesia juga tidak kalah dengan daging impor, asalkan daging lokal tersebut diternakkan dengan kualitas premium.
"Daging lokal masih ada yang enak dan bagus, kalau memang dagingnya berkualitas premium. Dan daging seperti itu juga cocok untuk dijadikan olahan masakan steak grill," ujarnya kepada Kompas Female, saat bertemu di The Cook Shop, Jakarta, Rabu (10/4/2013).
Memasak daging grill bisa dibilang susah-susah gampang. Pasalnya, mengolah daging sapi yang benar membutuhkan kejelian dan ketepatan suhu. Daging yang dipanggangharus benar-benar medium well cooked. Dan, alangkah baiknya bila daging masih terlihat merah muda di bagian tengahnya. Menurutnya, kondisi memasak daging seperti itu justru yang bagus untuk disantap.
"Justru bagus kalau dagingnya masih terlihat merah di tengahnya, atau masih ada seperti darahnya begitu, karena di situ daging terasa fresh," imbuhnya.
Untuk mengetahui apakah daging tersebut sudah setengah matang atau belum, semua tergantung pada ketebalan daging. Namun, biasanya untuk pemasakan daging setengah matang dibutuhkan waktu sekitar enam menit, masing-masing tiga menit rata untuk setiap sisi.
"Jangan sampai lebih dari enam menit, karena kalau terlalu matang daging akan terasa alot," tandasnya.
Editor :
Dini
.png)
