TANYA :
Dok, kenapa gigi tambalan sementara saya sakit? Ada rasa nyeri kalau ditekan atau jika dipakai untuk mengunyah atau makan, sehingga saya pakai gigi sebelahnya untuk mengunyah dan makan. Kalau sedang tidak makan atau tidak ditekan cuma terasa gak nyaman aja dan agak gatal. Kejadian ini semenjak tambalan gigi sementara yang keduakali nya. Setelah itu saya ceritakan ke dokter giginya, diperiksa dan di tes gigi saya di ketok-ketok untuk memastikan sakit atau tidaknya, setelah itu gigi saya ditambal lagi yang ketigakalinya. Dokter berkata, "lihat perkembangannya seminggu kemudian". Sampai sekarang, gigi tambalan sementara saya masih nyeri sakit kalau ditekan atau untuk mengunyah /makan, kalau didiamkan terasa gak nyaman dan agak terasa gatal.mohon penjelasannya dok. Terima kasih.
(Stevie, 24 tahun, Jakarta)
JAWAB :
Stevie yang baik,
Tambalan sementara yang terasa sakit seperti yang anda ceritakan, yaitu ada rasa nyeri ketika ditekan dan pada saat mengunyah makanan disebabkan karena adanya kelainan pada jaringan pendukung pada ujung akar gigi anda, atau biasa disebut dengan kelainan periapeks gigi.
Awal perjalanan kelainan periapeks ini diawali oleh gigi yang berlubang, yang didiamkan saja dan lama-kelamaan bakteri akan menyerang ruang pada gigi yang berisi saraf dan pembuluh darah. Gejala yang timbul pada tahap ini adalah sakit tanpa ada rangsang (sakit spontan) dan berdenyut terus-menerus. Biasanya jika rasa sakit ini bisa ditahan oleh pasien, atau dibantu dengan minum obat anti rasa sakit, maka rasa sakit akan hilang sementara dan pasien tidak akan mencari pertolongan ke Dokter Gigi.
Akibatnya, jika didiamkan kembali dan tidak mendapatkan perawatan adalah bakteri akan terus melepaskan toksin-nya hingga menjalar ke bagian ujung akar gigi. Sebagai proses pertahanan tubuh dari pasien terhadap toksin bakteri, maka di bagian ujung akar tersebut akan terbentuk reaksi peradangan berupa abses, granuloma, atau bahkan kista pada bagian ujung akar gigi. Pada tahap ini, gejala yang dirasakan pasien adalah rasa sakit jika gigi ditekan atau dipakai mengunyah, terkadang timbul bengkak kecil di bagian gusi dekat akar gigi tersebut.
Gambar. (Kiri) Anatomi gigi normal, (Kanan) Anatomi gigi yang terinfeksi dan menimbulkan kelainan pada jaringan di ujung akar gigi.
Perawatan yang diperlukan pada kasus kelainan periapeks gigi adalah perawatan saluran akar gigi. Perawatan ini diawali dengan membuka akses dari mahkota gigi yang sudah berlubang tadi, menuju ke ruang gigi yang berisi saraf dan pembuluh darah. Setelah itu saraf dan pembuluh darah yang sudah terinfeksi tersebut diambil, kemudian dilanjutkan dengan membersihkan saluran akar gigi. Kemudian dilakukan pemberian obat di dalam saluran akar hingga mencapai bagian ujung akar gigi untuk menyembuhkan peradangan di ujung akar gigi tersebut. Ketika seluruh keluhan sudah tidak ada, baru bisa dilakukan pengisian saluran akar menggunakan bahan pengisi saluran akar (gutaperca), setelah itu dilakukan pembuatan mahkota gigi dan pemasangan pasak gigi jika diperlukan.
Gambar. Tahapan perawatan saluran akar gigi.
Kunjungan yang diperlukan pada kasus kelaianan periapeks gigi bervariasi, tergantung tingkat keparahan dan faktor penyulit lainnya. Perawatan ini biasanya memerlukan 3-4 kali kunjungan, dan umumnya pada kunjungan kedua, keluhan rasa sakit pada saat ditekan sudah berkurang.
Penyembuhan jaringan di bagian ujung akar gigi sampai normal kembali untuk kasus yang terparah bisa mencapai 6 bulan atau lebih. Untuk kasus kelainan peripeks gigi yang ringan untuk kembali normal memerlukan waktu kurang lebih 1 bulan.
Pada kasus ini, saya berasumsi anda sedang dilakukan perawatan saluran akar. Namun, jika pada kunjungan ketiga rasa nyeri tekan-nya belum juga berkurang atau menghilang, sebaiknya dilakukan pembersihan ulang saluran akar gigi anda. Mungkin ada saluran akar yang terlewati pembersihannya. Kasus kelainan periapeks gigi ini memang sedikit kompleks. Selain dibutuhkan ketelitian yang tinggi dari Dokter Gigi, juga diperlukan kesabaran pasien. Tanyakan kepada Dokter Gigi yang sedang merawat anda, sudah dilakukan sampai tahap apa perawatan saluran akar gigi-nya. Tidak lupa, minta Dokter
Gigi anda untuk mengkonfirmasi pekerjaannya melalui dental photo atau foto rontgen periapikal gigi dan minta penjelasannya.
Kemungkinan terburuk pada kasus anda, yaitu jika rasa sakitnya justru semakin parah setelah kunjungan kedua adalah pemberian obat di dalam saluran akarnya terlalu berlebihan, atau ada jarum yang digunakan untuk membersihkan saluran akar-nya patah sebagian dan terdorong hingga ke ujung akar gigi.
Namun anda tidak perlu khawatir, apapun kasusnya mudah-mudahan bisa ditangani oleh Dokter Gigi yang kompeten.
Anda juga dapat mendatangi Dokter Gigi Spesialis Konservasi Gigi (Drg.,SpKG) yang memang mendalami kasus-kasus seperti ini.
Demikian Stevie, semoga lekas membaik.
Salam gigi sehat.