KOMPAS.com - Kain batik yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia diolah jadi satu dalam bentuk kemeja oleh Musa Widyatmodjo, dalam show pembuka bertajuk "Masterpiece Extravaganza" di Kemang Fashion Week, Lippo Mall Kemang, Jakarta, Rabu (10/4/2013).
Ada 15 set koleksi yang ditampilkan, dengan padu padan jas, blazer, jaket, dan mantel. Hampir semua kemeja dibuat dalam potongan yang serupa. Hanya saja ada permainan di bagian kerah, warna, dan bahan yang digunakan. Misalnya, pada beberapa kemeja Musa memberikan warna polos di bagian depan, lalu kerah dengan warna berbeda. Ada juga dekorasi di bagian kancing yang memanjang sebagai aksen.
Luarannya, ada blazer warna hitam, jas warna kontras dengan kemeja, jaket merah atau hijau, serta mantel yang diberi aplikasi tenun ikat di bagian pinggang. Di salah satu koleksinya, Musa juga memberi aksen ikat di bagian belakang kemeja.
Sementara untuk bawahan, tidak semuanya berupa celana panjang berbahan yang dilipat di bagian bawahnya. Ada juga celana berpotongan pendek di atas lutut dengan warna senada kemeja yang dikenakan. Dua celana bermotif di atas warna terang cukup mencolok mata.
Sembari menampilkan koleksi bajunya, para model tampak menjinjing dua tas tangan, serta mengenakan sepatu santai dengan bagian jari yang terbuka. Sepertinya koleksi ready to wear yang diperagakan Musa pada Kemang Fashion Week kali ini tidak hanya untuk formal, tapi juga untuk saat santai.
"Kemang Fashion Week Diva Glam" merupakan peragaan fashion akbar yang digelar oleh Lippo Mall Kemang selama lima hari berturut-turut, dari 10-14 April 2013. Event ini menampilkan total 33 desainer Indonesia, 24 international brand, dan 150 model yang akan meramaikan dua fashion runway, yaitu di Avenue of The Stars dan Atrium Lippo Mall Kemang.
Editor :
Dini
.png)
