Penerjemah Bahasa Isyarat Belum Bisa Jadi Profesi

Karir - Kompas Female
http://4skripsi.blogspot.com/
Penerjemah Bahasa Isyarat Belum Bisa Jadi Profesi
Apr 23rd 2013, 05:22

KOMPAS.com - Di salah satu talkshow dengan partisipan tuna rungu atau tuli, Pinky Warouw beraksi menjadi penerjemah bahasa isyarat. Tidak hanya menjembatani pembicara lewat gerak tangan, tapi juga memfasilitasi bahasa isyarat ke dalam bahasa lisan.

Bagaimana rasanya jadi penerjemah bahasa isyarat?

"Rasanya menyenangkan, menantang," ujar Pinky, saat ditemui usai talkshow "Mixed-abilities Dance" di @merica, Pacific Place, Jakarta, Senin (22/4/2013) lalu.

Selama talkshow berlangsung di mana pembicara menyampaikan materinya, selama itu juga Pinky menggerak-gerakkan tangannya dalam bahasa isyarat. Bahasa tubuhnya ekspresif seperti ekspresi si pemateri.

"Saya sudah hampir 15 tahun saya menjalani profesi sebagai interpreter ini," ungkapnya.

Pinky belajar khusus dengan ibu Pat, seorang penyandang tuna rungu. Butuh waktu tiga tahun untuk memelajari dasar bahasa isyarat. Kata dia, ada banyak sekali bentuk bahasa, sehingga sampai sekarang pun dia masih belajar.

Alih bahasa tidak hanya dari bahasa Indonesia ke bahasa Isyarat dan sebaliknya, tapi kadang Pinky juga mengalihbahasakan isyarat ke bahasa Inggris. Terutama bila hadir dalam event yang diselenggarakan kedutaan asing.

Bagaimana awal ceritanya terjun sebagai penerjemah bahasa isyarat? Ada kisah sendiri yang dialami Pinky.

Dulu dia adalah penyanyi, namun suatu kali ia divonis dokter punya masalah dengan pita suara. Sempat frustrasi dengann kejadian itu, ia lalu merasa perlu belajar bahasa isyarat. Lambat laun, justru ada yang membutuhkan jasanya sebagai penerjemah. Dan itu berlangsung terus sampai sekarang.

Tetapi, sayangnya, menjadi penerjemah bahasa isyarat belum bisa dijadikan sandaran atau profesi utama. Karena di Indonesia, kata dia, belum ada regulasi dan penetapan khususnya. Dengan demikian, profesi ini dianggap belum resmi.

"Tapi sejauh ini saya menikmatinya," kata Pinky.

Selama menjadi penerjemah bahasa isyarat, dia sudah pernah ke beberapa negara seperti Korea, Kroasia, Hongkong, dan lain-lainnya.

Editor :

Dini

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post