KOMPAS.com - Setelah sukses menggelar pekan mode tahunannya pada 2012, Jakarta Fashion Week (JFW) akan kembali menghadirkan ajang serupa pada 19-25 Oktober mendatang. Berbeda dengan JFW tahun lalu yang diadakan di Plaza Senayan, tahun ini JFW akan diselenggarakan di Senayan City.
Sekalipun puncak penyelenggaraan ajang fashion ini masih lama, JFW sudah memulai rangkaian kegiatannya sejak bulan Januari 2013.
"Kegiatan yang sudah dimulai sejak awal tahun ini antara lain pengkurasian desainer Indonesia untuk mengikuti program Fashion Forward. Kemudian mereka akan mengikuti beberapa pembekalan dari para ahli fashion dunia," ungkap Lenni Tedja, Direktur JFW, saat konferensi pers JFW di gedung Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2013) lalu.
Melalui program Fashion Forward ini, para desainer muda berpotensi yang terpilih akan mendapatkan pembekalan dan pembinaan secara khusus dari Center for Fashion Enterprise (CFE). Dalam pembekalan ini mereka diharapkan bisa mengembangkan brand mereka sendiri agar dapat bersaing dalam industri mode dunia.
Tahun lalu, program ini memilih delapan desainer muda, yaitu Bretzel (Imelda Kartini, Yuliana), Cotton Ink (Ria Sarwono, Carline Darjanto), Major Minor (Ari Seputra, Sari Seputra, Inneke Margarethe, Ambar Pertiwi), Albert Yanuar, Yosafat Dwi Kurniawan, Barli Asmara, Jeffry Tan, dan Dian Pelangi.
Para peserta Fashion Forward ini tak hanya mendapat kesempatan untuk sharing dan menambah pengetahuan, tapi juga mendapat kesempatan untuk memamerkan produk mereka di Buyer's Room. Di dalam Buyer's Room mereka bisa mempromosikan produk kepada para buyer lokal maupun internasional, seperti Isetan (Jepang), Harvey Nichols (Inggris), dan Shinsegae (Korea Selatan).
Tahun lalu, Major Minor berhasil mencuri perhatian buyer dari Harvey Nichols sehingga kini produk Major Minor juga ditawarkan di toko online jaringan toko mewah tersebut. Bahkan, setelah dipajang di website Harvey Nichols sejak Maret 2013, Major Minor sudah mengalami repeat order. Artinya, apa yang telah diupayakan JFW untuk menjembatani label lokal dengan para buyer tidak sia-sia.
Tahun ini, JFW telah memilih 12 desainer muda Indonesia untuk disertakan dalam program Fashion Forward, termasuk desainer aksesori. Beberapa di antaranya desainer busana muslim, Jenahara, Toton Januar, dan Tex Saverio, yang akan segera merilis lini busana siap pakainya.
Editor :
Dini
.png)
