KOMPAS.com - Vibrator menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan rangsangan. Nah, apa jadinya jika vibrator disatukan dengan pakaian dalam?
Baru-baru ini, perusahaan kondom Durex di Australia meluncurkan produk pakaian dalam dengan teknologi vibrator di dalamnya. Pakaian dalam untuk laki-laki dan perempuan yang dinamakan Fundawear ini diklaim mampu memberikan kenikmatan lebih untuk memberikan rangsangan secara langsung sekalipun Anda berdua terpisah jauh.
Sama seperti vibrator, pakaian dalam ini bisa menghasilkan getaran-getaran di daerah intim Anda. Alat dan kabel-kabel penghasil getaran dimasukkan ke dalam bahan khusus dan didesain menyerupai pakaian dalam. Hebatnya, getaran yang dihasilkan pada pakaian dalam ini ditransmisikan jarak jauh dan bisa dikoneksikan dengan ponsel pintar Anda.
Fundawear dilengkapi dengan sensor touch screen yang sama seperti yang digunakan dalam ponsel. Setelah sensor pakaian dalam dikoneksikan dengan ponsel melalui aplikasi khusus, Anda tinggal menyentuh layar ponsel untuk menentukan bagian mana yang ingin Anda sentuh. Setelah itu, gelombang rangsangan akan dirasakan oleh pasangan Anda di saat yang bersamaan.
Ben Moir, Product Technology Director Durex Australia, menjelaskan bahwa aplikasi pada pakaian dalam vibrator ini dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Artinya, intensitas sentuhan yang dirasakan pasangan akan sesuai dengan intensitas sentuhan aslinya. Misalnya, jika Anda menyentuh layar ponsel perlahan di bagian intim pasangan Anda dengan jari-jari, maka sentuhan yang terasa akan mirip seperti saat si dia disentuh secara langsung.
Fundawear yang diciptakan oleh Billie Whitehouse ini sekilas terlihat seperti pakaian dalam biasa. Versi laki-lakinya dibuat seperti boxer hitam dengan garis jahit biru di sekitar paha dan pangkal paha. Sedangkan untuk perempuan dibuat dalam bentuk bra dan celana dalam hitam dengan detail renda ungu di bagian kakinya.
Whitehouse mengungkapkan bahwa tantangan utama dalam merancang koleksi pakaian dalam ini adalah dalam hal memberikan kenyamanan, penampilan, dan fungsionalitas yang sempurna.
"Proses untuk membuat pakaian dalam ini tidak mudah karena harus memadukan teknologi, fashion, dan seks. Namun ketika ditawari ikut dalam proyek ini saya sangat antusias karena ini sangat unik," ungkap Billie dalam video Fundawear di Youtube.
Sumber: The Daily Beast
Editor :
Dini