KOMPAS.com - Tubuh segar dan bersemangat sepanjang hari bisa diraih dengan berolahraga di pagi hari. Namun sarapan juga perlu dilakukan untuk mendapatkan energi yang optimal. Jadi mana yang lebih menguntungkan, melakukan sarapan atau olahraga lebih dulu?
Beberapa studi menemukan bahwa makan sebelum berolahraga dapat memberikan energi saat melakukan olahraga. Setelah sarapan merupakan waktu yang lebih baik untuk melakukan olahraga yang lebih intens karena tubuh memiliki energi untuk melakukan olahraga dengan kapasitas penuh.
Sebuah studi baru yang dipublikasi dalam jurnal International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism mengungkapkan makan makanan asin sebelum berolahraga akan mencegah tubuh mengalami dehidrasi saat berolahraga. Hal ini dikarenakan makanan asin dapat memberikan sumbangan elektrolit bagi tubuh yang dibutuhkan saat tubuh mengeluarkan banyak cairan.
Menjaga tubuh untuk tetap terhidrasi dengan mengonsumsi cukup air di saat olahraga penting untuk mengoptimalkan performa olahraga. Dehidrasi saat olahraga akan mengakibatkan cepat lelah, kram satu sisi perut, bahkan gangguan fungsi organ.
Namun terlepas dari yang harus dilakukan terlebih dulu, olahraga dan sarapan sama-sama penting dilakukan di pagi hari. Bahkan sebuah studi baru asal Inggris mengungkap makan dan olahraga di pagi hari dapat memperbaiki mood dan ingatan.
Studi tersebut melibatkan 12 pria yang melakukan kebiasaan sarapan dan berolahraga di pagi hari. Para peneliti melakukan pengukuran terhadap kemampuan para peserta dalam mengolah data, waktu berreaksi, kelelahan mental, dan fokus.
Hasilnya para peserta memiliki kemampuan rata-rata yang lebih baik dibandingkan mereka yang olahraga namun tidak sarapan, ataupun sarapan namun tidak olahraga.
Menurut American Council on Exercise, olahraga sebelum sarapan sebenarnya boleh saja dilakukan. Asalkan jenis olahraga yang dipilih adalah olahraga ringan, seperti beberapa pose yoga dan stretching.