KOMPAS.com - Cepat atau lambat bayi Anda harus bisa menyesuaikan diri untuk bisa tertidur lelap di mana saja. Baik saat menginap di rumah kakek-neneknya, atau saat Anda harus menitipkannya di daycare.
Agar si kecil bisa tidur lelap seperti di rumah, berikut sejumlah trik dari Judith Owens, MD, salah satu penulis Take Charge of Your Child's Sleep.
1. Rutinitas.
Beberapa hari sebelumnya, coba perhatikan rutinitas bayi sebelum tidur. Usahakan rutinitas ini bisa diadaptasi orang lain yang mengasuh bayi atau bisa dilakukan orangtua di mana saja. Perhatikan juga kebiasaan bayi menjelang tidur. Apakah biasanya bayi harus digoyang-goyangkan tubuhnya cukup keras supaya tertidur atau cukup meletakkannya di kasur ia akan tidur dengan sendirinya. Agar bayi mudah tidur saat melakukan perjalanan atau di tempat baru, coba bangun kebiasaan baru agar bayi beradaptasi dengan pola baru sebelum tidur. Termasuk mengubah kebiasaan orangtua. Jika biasanya ibu yang menidurkan bayi, ayah perlu berganti peran. Dengan demikian, saat bayi berada di luar rumah, ia mudah beradaptasi dengan berbagai perubahan jelang tidur.
2. Tempat tidur.
Jika Anda berencana membawa boks tidur bayi yang bisa dilipat, pasang boks bayi di rumah beberapa hari sebelum menginap. Biasakan bayi tidur di boks lipat ini sehingga ia mulai terbiasa. Termasuk saat tidur malam, latih bayi tidur di tempat baru ini saat malam.
3. Kebiasaan khas.
Saat bayi tidur di tempat baru, jangan tinggalkan kebiasaan khas yang kerap dilakukannya jelang tidur. Misalnya, bayi terbiasa didendangkan lagu oleh orangtuanya saat tidur di rumah. Saat menginap, dendangkan juga lagu favoritnya ini atau setidaknya buat suara yang familiar. Contoh lain, kalau bayi terbiasa mendengarkan cerita sebelum tidur, lakukan hal yang sama saat bayi tidak sedang berada di rumah. Cara ini bisa membantu bayi merasa nyaman tidur di tempat asing.
4. Cara tidur.
Saat menginap kondisinya berubah. Bayi yang biasa tidur sendiri harus berbagi tempat tidur atau ruangan dengan ayah ibunya. Bayi yang terbiasa tidur sendiri akan terkejut ketika bangun langsung melihat ayah ibunya. Orangtua perlu menyiasati kondisi ini dengan merancang ruangan mirip seperti di rumah. Orangtua perlu membawa boks bayi lipat, lalu meletakkan boks tersebut dengqan posisi mirip seperti di rumah, tak langsung berinteraksi dengan orangtuanya.
Sumber: Parenting
Editor :
wawa
.png)
