KOMPAS.com - Emas merupakan salah satu logam mulia yang bernilai tinggi, dan biasanya diolah menjadi berbagai bentuk perhiasan yang cantik. Namun, ketika dibentuk sebagai perhiasan, emas yang dipakai biasanya dicampur dengan bahan lain atau emas dengan karat yang lebih rendah. Kebanyakan pandai emas mengaku tak berani mengolah emas murni 24 karat karena sifatnya yang lunak, tidak kuat menahan beban liontin atau batu-batuan lain, dan rentan tergores.
Namun, semua ketakutan ini dijawab oleh perusahaan perhiasan, Gold Master. Perusahaan perhiasan yang berbasis di Thailand ini justru berani mengolah emas murni 99,99 persen 24 karat menjadi aneka bentuk perhiasan yang cantik. Setelah berdiri selama 22 tahun di Thailand, Gold Master kini memperluas ekspansi usahanya ke pasar emas di Indonesia. Di Indonesia, perusahaan emas ini menggandeng butik perhiasan Goldmart sebagai partner bisnis untuk menjual semua koleksinya.
"Perhiasan emas 24 karat dan 99,99 persen dari Gold Master ini sangatlah unik dan cantik. Emas ini juga belum umum digunakan banyak orang, maka kami melihat adanya peluang untuk membantu mempercantik dan memperindah tampilannya sehingga jadi lebih percaya diri," ungkap Marcus Taslim, President Director Goldmart saat peluncuran koleksi Gold Master di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis (30/5/2013) lalu.
Koleksi perhiasan emas asli ini bisa ditemukan di butik Goldmart di Plaza Indonesia, Plaza Senayan, Lippo Karawaci, dan Galeries Lafayette Pacific Place.
Koleksi kaya detail
Karena warnanya yang terlalu kuning dan modelnya yang kurang eye-catching, emas murni 24 karat sering diidentikkan dengan perhiasan orangtua. Melalui koleksi emas Gold Master ini, Marcus dan Roger IP (founder Gold Master) berusaha untuk mematahkan pendapat ini.
"Dalam menciptakan semua koleksinya, Gold Master selalu menyesuaikan dengan fashion dan tren perhiasan. Maka kami selalu berusaha untuk menyajikan perhiasan kepada konsumen dengan model yang kontemporer, dan up to date, khususnya untuk anak muda," ungkap Roger.
Untuk memikat minat perempuan dari semua kategori usia, Roger menghadirkan aneka perhiasan mulai dari cincin, kalung, liontin, bros, anting-anting, hingga gelang. Namun berbeda dengan perhiasan emas lainnya, Gold Master menghadirkan koleksi perhiasan yang penuh dengan detail rumit dalam ukuran yang kecil. Detail-detail yang dihadirkan antara lain dalam bentuk flora (bunga mawar) dan fauna (lumba-lumba, kupu-kupu).
Selain memiliki ciri khas pada detail, koleksi emas 24 karat ini juga punya keunikan lainnya. Tak seperti emas lain yang berwarna kuning dan bersinar, Gold Master justru menghadirkan perhiasan ini dalam warna kuning dove yang agak pucat.
"Warna kuning dove ini sebenarnya adalah warna asli dari emas 24 karat. Selain itu warna dove memang sengaja ditampilkan untuk menonjolkan detail perhiasan yang elegan dan cantik," tambahnya.
Editor :
Dini
.png)
