Kompas.com - Suplemen vitamin dan mineral diakui banyak orang mampu meningkatkan kebugaran tubuh serta menjaga daya tahan. Tetapi sebaiknya hentikan konsumsi suplemen dua minggu sebelum Anda melakukan tindakan operasi.
Menurut Dr.Bahman Guyuron dari Case Western Reserve University, suplemen bisa berpengaruh buruk, bahkan menyebabkan komplikasi, operasi. Risiko paling besar dan berbahaya adalah perdarahan.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Guyuron terhadap 200 pasien yang dijadwalkan melakukan operasi plastik, sebanyak 49 persen pasien mengonsumsi setidaknya satu jenis suplemen.
Secara umum, para pasien tersebut mengonsumsi 53 jenis suplemen yang berbeda. Tiap pasien rata-rata mengonsumsi tiga jenis suplemen.
Wanita dan pasien yang mulai berusia lanjut merupakan kelompok yang rutin minum suplemen. Jenis suplemen yang disukai pada umumnya vitamin dan mineral.
Sebanyak 22 persen mengonsumsi suplemen berbahan hewani dan nabati, terutama minyak ikan. Jenis suplemen lain yang disukai adalah herbal, seperti ginkgo, ginseng, jahe, serta herbal dari China.
Suplemen yang bisa meningkatkan risiko perdarahan antara lain yang mengandung selenium, vitamin E, bawang putih, flaxseed oil, minyak ikan, bromelain, serta methylsufonylmethane.
"Suplemen tersebut beresiko tinggi, karena itu pasien diharuskan berhenti minum suplemen paling tidak dua sampai tiga minggu sebelum operasi," kata Guyuron.