KOMPAS.com - Bagi para kolektor benda seni dan barang-barang mewah, proses lelang atau jual beli melalui tawar menawar harga menjadi momen yang paling ditunggu. Faktor pendorongnya apalagi kalau bukan ekslusivitas barang yang dilelang, yang bernilai tinggi dan tentunya potensial juga untuk investasi.
Jika London punya rumah lelang Christie's, New York punya Sotheby's, maka Indonesia punya Masterpiece, rumah lelang Indonesia yang berdiri pada tahun 2003. Sebelumnya lelang yang dilakukan didominasi oleh lukisan para maestro, di antaranya karya Affandi yang pada lelang perdana 27 Juli 2003 laku terjual senilai satu miliar rupiah.
Setelah melihat perkembangan minat pasar tidak hanya pada lukisan tapi juga perhiasan, berlian dan arloji, Masterpiece lewat PT Kilau Adi Persada membuka lini khusus. Nantinya, proses lelang juga akan memperjualbelikan perhiasan yang bernilai tinggi, atau berlian dan arloji mewah.
"Di luar negeri banyak sekali balai lelang, dan banyak sekali orang Indonesia yang ikut serta. Kenapa tidak mencoba bangun rumah lelang sendiri," ujar Benny Raharjo, Komisaris untuk Masterpiece lini perhiasan ini pada peresmian pendiriannya di ruang Heritage, Hotel Kempinski, Jakarta, Rabu (4/9/2013).
Benny sebelumnya menjadi kurator untuk lukisan yang dilelang lewat Masterpiece. Sementara perhiasan dan berlian punya lini sendiri, mereka meminta AB Susanto yang termasuk pakar dalam bidang tersebut menjadi salah satu kuratornya.
"Peminat atau kolektor perhiasan dan berlian di Indonesia itu ada banyak, dan saya yakin diantara mereka juga inginkan untuk ikut lelang yang ada di sini," ujar Susanto menambahkan.
Yohana Susanto, selaku Presiden Direktur mengungkapkan, lelang adalah kesempatan buat mereka yang ingin mendapatkan perhiasan mewah yang unik dan ekslusif. Tidak hanya untuk tampil gaya tapi sekaligus berinvestasi.
"Di lelang juga bisa menukar perhiasan, dan sifatnya rahasia, jadi identitas terjaga," ujarnya meyakinkan.
Lelang perdana perhiasan, berlian dan arloji mewah ini bakal digelar pada 23 November 2013 diGrand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta. Sehari sebelumnya para peminat diberi kesempatan untuk melihat jenis barang yang akan dilelang. *
Editor :
Deasy Syafrina