KOMPAS.com - Berbagai produk yang dihasilkan oleh lebah atau tawon sudah lama dikenal memiliki manfaat bagi kesehatan. Salah satu yang paling populer adalah madu.
Cairan kental berwarna keemasan ini banyak digunakan masyarakat untuk beragam keperluan mulai dari menjaga stamina, memelihara daya tahan tubuh hingga membantu penyembuhan penyakit.
Selain madu, ada beragam produk lain yang dihasilkan hewan yang dikenal dengan sengatannya ini. Sebut saja royal jelly, bee pollen, atau propolis yang juga sudah digunakan secara luas di masyarakat.
Menurut dokter yang juga praktisi pengobatan natural dan holistik, dr. Ivan Hoesada, secara umum produk perlebahan aman untuk digunakan.
"Produk lebah aman dan tidak mengandung racun. Namun supaya hasil yang dicapai sesuai harapan, masyarakat harus tahu produk yang dikonsumsi dan kandungannya," katanya.
Ivan menjelaskan, aneka produk lebah ini memiliki kandungan zat-zat tertentu dengan khasiat yang juga agak berbeda. Berikut ini adalah penjelasan dari bebeberapa produk perlebahan :
1. Madu
Produk lebah yang paling popular ini dihasilkan dari sari bunga dan mengandung glukosa, fruktosa, maltosa, sukrosa, karbohidrat, enzim diatase, dan enzim invertase. Komposisi kandungan dan warna madu kerap berubah, bergantung pada tanaman serta nektar bunga.
Madu berfungsi sebagai anti bakteri, antioksidan, anti tumor, dan anti inflamasi. Madu juga berperan sebagai penyedia energi, karena kandungan fruktosa di dalamnya. Fruktosa cepat diserap tubuh, sehingga cocok dikonsumsi mereka yang sedang sakit.
2. Bee pollen
Bee pollen adalah serbuk sari yang dikumpulkan dan dibawa ke sarang lebah madu. Produk berwarna kecoklatan atau emas ini mengandung vitamin A, D, E, K, C, dan B komplek terutama niasin dan asam pantotenat (B 5).
Bee pollen juga mengandung asam amino 5-7 kali lebih banyak, daripada makanan berprotein yang sering ditemui. Tingginya kadar B 5 membantu kelenjar adrenal tidak ikut terpacu bila sedang stres. Antioksidan yang dikandung meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah, sehingga menjaga stamina dan konsentrasi sepanjang hari. Pollen juga berguna meningkatkan kesuburan, mengurangi ketidaknyamanan di usia tua, dan menangani gejala menopause.
3. Royal jelly (madu lebah)
Royal jelly berasal dari kelenjar hipofaring lebah perawat. Produk ini mengandung 12% protein, 12% gula, 6% lemak, dan 15% asam 10-hidroksi trans-2-dekanoat (HDA). Produk ini juga kaya vitamin B, terutama asam pantotenat.
Royal jelly berguna sebagai anti tumor, antioksidan, anti inflamasi, anti bakteri, anti alergi, anti aging, dan anti hipertensi. Konsumsi royal jelly teratur akan meningkatkan metabolisme lipoprotein, dan mengurangi low density lipoprotein (LDL) dalam tubuh.
4. Propolis
Propolis adalah nama lain cairan lilin lebah yang dikumpulkan dari daun muda, atau cairan berbau manis dari tumbuhan. Produk dari lemak madu ini kemudian dikunyah dan dicampur dalam tubuh lebah. H
asilnya disimpan dalam keranjang serbuk sari yang terletak di kaki belakang lebah. Propolis mengandung semua vitamin kecuali K, semua mineral kecuali sulfur, dan 16 asam amino untuk regenerasi sel dan ketahanan tubuh. Di dalam propolis juga terdapat bioflavanoid, yaitu gen antioksidan untuk regenerasi sel. Selain itu, propolis juga bersifat desinfektan alami untuk membunuh berbagai kuman.