Apa Sih "Pregnancy Concierge"? - Bagian I

Ibu dan Anak - Kompas Female
http://4skripsi.blogspot.com/
Apa Sih "Pregnancy Concierge"? - Bagian I
Jun 11th 2013, 16:09

KOMPAS.com - Ibu hamil juga orangtua baru punya banyak kekhawatiran sehingga memerlukan bantuan bahkan pendampingan dalam pemenuhan berbagai kebutuhannya. Sebagian ibu hamil/orangtua bisa memenuhi kebutuhannya sendiri, terutama kebutuhan mendasar dan terbilang normal. Namun sebagian orang terutama kalangan elite, punya kebutuhan ekstra yang tak biasa sehingga harus mencari konsultan sekaligus pelaksana berbagai kebutuhan juga keinginan untuk mengatasi rasa kekhawatirannya.

Tingginya permintaan akan jasa layanan untuk ibu hamil juga orangtua baru, terutama yang sifatnya personal, kemudian melahirkan profesi dan bisnis baru yang disebut Pregnancy Concierge.  Di Amerika Serikat, jasa Pregnancy Concierge sedang menjadi tren. Terutama untuk kalangan elite, termasuk para selebriti. Mereka membutuhkan pelayanan khusus dengan permintaan khusus terkait kehamilan, persalinan, parenting.

Rosie Pope, perempuan kelahiran London, Inggris 1 Januari 1980, merupakan salah satu Pregnancy Concierge yang tersohor di Amerika Serikat. Kesuksesannya membuat profesi dan bisnis ini semakin terkenal. Kiprahnya pun kemudian dianggap layak menjadi inspirasi bagi siapa saja, sehingga diangkat dalam reality show dokumenter "Pregnant In Heels" yang ditayangkan Sony Entertainment Television Senin sampai Jumat jam 20:05 mulai 28 Juni 2013.

Rosie menangani beragam klien dengan cerita menarik, dilema dan permintaan khusus serta keseruan yang berbeda. Mulai yang normal seperti menyiapkan ruang bayi di apartemen mungil milik pasangan pecinta musik heavy metal, memberikan kursus singkat bagi calon ibu dan pria simpanan yang harus jadi "bapak rumah tangga", juga menyentuh berbagai isu kontroversial, seperti persalinan di rumah, ibu memakan plasenta, hingga vaksinasi.

Tak hanya itu, Rosie pun turun tangan menyelamatkan rumah tangga para klien, seperti klien yang mengalami masalah seksual akibat kehamilan, klien yang lelah dengan perilaku kekanakan suaminya yang lebih muda, serta perselisihan pasangan berbeda agama terkait dengan keyakinan apa anak akan dibesarkan nantinya.

Bahkan, beberapa klien punya permintaan yang di luar kebiasaan seperti mengusir hantu dari rumah bersalin, merancang pakaian dan menyiapkan tim penata rambut plus make up agar si ibu terlihat cantik saat persalinan, menyiapkan lukisan telanjang ibu hamil yang berpose di atas kuda, hingga tugas mencari nama yang sempurna untuk bayi dengan metode yang berbeda dari lainnya.

Rosie juga pernah memiliki klien yang tidak mau anaknya punya nama dengan awalan dan akhiran huruf tertentu. Dalam mencari nama anak, ada sejumlah persyaratan yang Rosie harus penuhi. Ia pun berinisiatif mengumpulkan tim ahli bahasa dari universitas ternama dan melakukan focus group discussion untuk menemukan nama yang sempurna bagi sang bayi. Semuanya dilakukan Rosie demi memenuhi permintaan unik kliennya.

Seberapa pun uniknya permintaan ibu hamil atau para orangtua muda, Rosie memahami bahwa pada intinya kalangan elite ini punya keinginan dan kekhawatiran yang sama dengan semua ibu dan pasangan di dunia. Mereka ingin menjadi ibu dan orangtua yang baik untuk anak mereka.

"Para orangtua memiliki kekhawatiran tentang berbagai hal. Mereka mengkhawatirkan perubahan yang terjadi selama kehamilan, kemampuan parenting mereka, bagaimana cara melahirkan yang tepat, pengasuhan anak. Pada intinya mereka ingin menjadi orangtua yang terbaik," ungkap Rosie saat wawancara melalui hubungan telepon bersama Kompas Female, Selasa (11/6/2013).

Lanjut ke Bagian II

Editor :

wawa

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post