KONSEP KELOMPOK KHUSUS

KONSEP KELOMPOK KHUSUS

KONSEP KELOMPOK

Bentuk kehidupan bersama yang dilandasi oleh kriteria tertentu seperti usia, jenis kelamin, latar belakang pendidikan, pekerjaan dan kepentingan – kepentingan tertentu dalam bidang kesehatan atau keperawatan karena adanya kebutuhan yang sama untuk mencapai sesuatu tujuan yang diinginkan.

PROSES PEMBENTUKAN KELOMPOK
Menurut Solita Sarwono (1993) proses pembentukan kelompok melalui tahap berikut:

Ø Tahap pembentukan.
Kelompok mengatur diri sendiri dan menentukan kedudukan tiap – tiap anggotanya. Setelah mapan mulailah saling mengenal, akrab dan terbuka.

Ø Tahap perpecahan.
Keakraban membuat setiap orang dapat lebih terbuka dalam mengemukakan pendapat, hal ini dapat membuat perpecahan karena tidak semua orang dapat menerima pendapat orang lain dengan baik.

Ø Tahap penyesuaian.
Perpecahan pada kelompok umumnya bersifat sementara, makin akrabnya anggota kelompok makin mudah mereka untuk saling beradaptasi dengan sifat, kehendak, gaya dan kepribadian masing – masing anggota, sehingga perpecahan dapat dibatasi dan dihindari. Pada tahap ini masing – masing anggota kelompok dapat berfungsi secara efektif dan mau saling membantu untuk kepentingan kelompok.

Ø Tahap perubahan.
Perubahan dalam suatu kelompok merupakan sesuatu yang lumrah,seperti perubahan karena pergantian posisi yang memimpin dan yang dipimpin, perubahan lingkungan fisik dan aktifitas kelompok, dan setiap perubahan akan membawa dampak terhadap kehidupan kelompok sehingga memerlukan pengaturan kembali yang berkaitan dengan struktur organisasi, prosedur kerja, kegiatan, hubungan antara anggota dsb.

PERSYARATAN KELOMPOK
1. Setiap anggota kelompok harus sadar bahwa dia merupakan sebagian dari kelompok yang bersangkutan.
2. Adanya hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota yang lain.
3. Terdapat suatu factor yang dirasa dimiliki bersama oleh anggota – anggota kelompok itu. Factor itu antara lain: nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, berstruktur berkaedah dan mempunyai pola perilaku.

Kriteria Kelompok
1. Berikut ini adalah klasifikasi criteria/ukuran kelompok social dalam masyarakat
2. Besar kecilnya jumla anggota kelompok social.
3. Derajat interaksi dalam kelompok social tersebut.
4. Kepentingan dan wilayah.
5. Berlangsungnya suatu kepentingan.
6. Derajat organisasi.
7. Kesadaran akan jenis yang sama, hubungan social dan tujuan.


http://askep-askeb.cz.cc/
Next Post Previous Post