Persiapan Menghadapi Operasi
Persiapan Menghadapi Operasi: "
Sebelum menghadapi operasi, biasanya pasien harus 'menginap' dulu di RS (harus di rawat dulu di RS).
Ada RS-RS tertentu yang memperbolehkan pasiennya pulang dulu dan datang ke RS beberapa jam sebelum operasi.
Ada beberapa tips yang harus di perhatiin :
1. Siapkan mental, supaya bisa ngejalanin proses operasi dengan baik. Pasrah dan teteuuuup berdoa .... Kalau pasiennya tenang ga stres-an dokter dan para perawat di RS juga jadi ikut tenang. Ada yang saking takutnya sampe kringet dingin, akibatnya plester infus ga bisa nempel ... ada juga yang tiba-tiba tensinya naek ada juga yang tiba-tiba badannya mendadak demam, dan terakhir ada yang badannya jadi kaku banget sehingga tindakan anestesi /pembiusan spinal menjadi amat sulit.
Kalau sudah bgini, sering operasi harus di tunda beberapa saat sampai keadaan psikis pasien kembali normal, tenaaaang ... Jadi lebih enak banyak berdoa dan pasrah aja deh ....
2. Jangan memakai lipstik dan pewarna kuku bagi pasien wanita, karena akan menyulitkan diagnostik keadaan fisik pada saat menjalani operasi. Kasus kegawatan yang memerlukan tindakan penyelamatan khusus biasanya dapat dilihat melalui warna bibir dan warna kuku. Jadi kalo bisa bibir dan kuku dibiarkan sesuai warna aslinya.
3. Segala macam bentuk perhiasan di kuping, kalung, cincin dan gelang agar dilepas, supaya ga menyulitkan dokter jika terpaksa harus melakukan tindakan khusus penyelamatan jiwa.
4. Harus ada anggota keluarga yang nunggu. Ini penting karena saat di operasi kita kan ga sadar dan ga berdaya. Begitu juga setelah operasi selesai, di ruang rawat pun pasien masih teler. Jadi jika dokter memerlukan tambahan obat atau alat penunjang operasi, tambahan darah, pengiriman sampel tumor ke lab dll maka anggota keluarga yang fungsinya penunggu tadi bisa membantu.
4. Bawa alat komunikasi (jika ada), misalnya telfon seluler dan jangan lupa sama charger-nya skalian .. atau anggota keluarga lain yang bisa di jadikan asisten. Kalo bisa sih pilih asisten yang rada pinter dan gesit jangan yang o-on, ntar pasiennya juga yang jadi tambah pusing.
5. Jangan lupa bawa baju ganti dan perlengkapan kosmetik lengkap (buat wanita). Biasanya setelah kita sadar dari operasi, sorenya atau besoknya pasti banyak yang besuk. Pada sebagian orang penampilan kan penting, jadi yaaa bedak dan lipstik juga parfum adalah termasuk barang penting yang jangan lupa untuk dibawa.
6. Bawa majalah kesukaan, alat permainan yang simpel seperti catur yang papannya bisa dilipet (kalo suka) atau mungkin PS (kalo ruang rawatnya di lengkapi dengan TV) .... kan lumayan juga sekaligus mengusir rasa bosen buat yang nunggu .....
Selain itu ada beberapa instruksi khusus yang di berikan oleh dokter yaitu :
1. Puasa selama waktu yang ditentukan oleh dokter
2. Cukur disekitar daerah operasi biasanya dikerjakan oleh perawat atau pasien sendiri
Ada RS-RS tertentu yang memperbolehkan pasiennya pulang dulu dan datang ke RS beberapa jam sebelum operasi.
Ada beberapa tips yang harus di perhatiin :
1. Siapkan mental, supaya bisa ngejalanin proses operasi dengan baik. Pasrah dan teteuuuup berdoa .... Kalau pasiennya tenang ga stres-an dokter dan para perawat di RS juga jadi ikut tenang. Ada yang saking takutnya sampe kringet dingin, akibatnya plester infus ga bisa nempel ... ada juga yang tiba-tiba tensinya naek ada juga yang tiba-tiba badannya mendadak demam, dan terakhir ada yang badannya jadi kaku banget sehingga tindakan anestesi /pembiusan spinal menjadi amat sulit.
Kalau sudah bgini, sering operasi harus di tunda beberapa saat sampai keadaan psikis pasien kembali normal, tenaaaang ... Jadi lebih enak banyak berdoa dan pasrah aja deh ....
2. Jangan memakai lipstik dan pewarna kuku bagi pasien wanita, karena akan menyulitkan diagnostik keadaan fisik pada saat menjalani operasi. Kasus kegawatan yang memerlukan tindakan penyelamatan khusus biasanya dapat dilihat melalui warna bibir dan warna kuku. Jadi kalo bisa bibir dan kuku dibiarkan sesuai warna aslinya.
3. Segala macam bentuk perhiasan di kuping, kalung, cincin dan gelang agar dilepas, supaya ga menyulitkan dokter jika terpaksa harus melakukan tindakan khusus penyelamatan jiwa.
4. Harus ada anggota keluarga yang nunggu. Ini penting karena saat di operasi kita kan ga sadar dan ga berdaya. Begitu juga setelah operasi selesai, di ruang rawat pun pasien masih teler. Jadi jika dokter memerlukan tambahan obat atau alat penunjang operasi, tambahan darah, pengiriman sampel tumor ke lab dll maka anggota keluarga yang fungsinya penunggu tadi bisa membantu.
4. Bawa alat komunikasi (jika ada), misalnya telfon seluler dan jangan lupa sama charger-nya skalian .. atau anggota keluarga lain yang bisa di jadikan asisten. Kalo bisa sih pilih asisten yang rada pinter dan gesit jangan yang o-on, ntar pasiennya juga yang jadi tambah pusing.
5. Jangan lupa bawa baju ganti dan perlengkapan kosmetik lengkap (buat wanita). Biasanya setelah kita sadar dari operasi, sorenya atau besoknya pasti banyak yang besuk. Pada sebagian orang penampilan kan penting, jadi yaaa bedak dan lipstik juga parfum adalah termasuk barang penting yang jangan lupa untuk dibawa.
6. Bawa majalah kesukaan, alat permainan yang simpel seperti catur yang papannya bisa dilipet (kalo suka) atau mungkin PS (kalo ruang rawatnya di lengkapi dengan TV) .... kan lumayan juga sekaligus mengusir rasa bosen buat yang nunggu .....
Selain itu ada beberapa instruksi khusus yang di berikan oleh dokter yaitu :
1. Puasa selama waktu yang ditentukan oleh dokter
2. Cukur disekitar daerah operasi biasanya dikerjakan oleh perawat atau pasien sendiri
Blog ini khusus buat mereka-mereka yang dalam waktu dekat ini berurusan dengan dokter bedah, akan menjalani pembedahan, mempunyai kerabat/saudara yang mau menjalani pembedahan atau buat mereka yang pengen tauk soal bedah .... juga buat pemerhati Ilmu Bedah ... mangkanya ditunggu dong komentarnya ....