KOMPAS.com - Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2011 memasuki karantina tingkat nasional. Setelah melewati tahapan pemilihan di tingkat daerah, yang dimulai di Papua pada awal Mei lalu, terpilih 38 finalis PPI 2011 dari 33 provinsi di Indonesia. Seleksi nasional dimulai dengan masa karantina 10 hari sejak 28 September 2011 di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta.
Tak ada perbedaan di PPI ke-16 ini. Peserta terpilih merupakan wakil daerah yang memenuhi persyaratan fisik dengan penampilan menarik (Beauty), kepribadian (Behaviour), kecerdasan (Brain), untuk menjadi sosok role model perempuan muda Indonesia.
Tiga besar Puteri Indonesia, seperti tahun-tahun sebelumnya, juga dipersiapkan Yayasan Puteri Indonesia (YPI) untuk berlaga di ajang pemilihan dunia. Seperti Miss Universe (untuk peraih mahkota Puteri Indonesia), Miss International (peraih Runner Up I), dan Miss Asia Pasific International (peraih Runner Up II).
"Mengikuti Miss Universe merupakan hadiahnya, gol terbesarnya, namun utamanya harus bisa meraih mahkota Puteri Indonesia untuk bisa ke sana," jelas Puteri Indonesia 2010, Nadine Alexandra Dewi Ames, saat konferensi pers di Hotel Ritz-Carlton,Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (28/9/2011).
Nadine untuk kali pertama muncul di depan publik, setelah kepulangannya dari Sao Paulo, Brasil mengikuti rangkaian kegiatan Miss Universe 2011. Hanya dalam hitungan hari, Nadine akan menyerahkan mahkota juga gelar Puteri Indonesia di malam final yang akan berlangsung di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jumat (7/9/2011).
Miss Universe 2011 dari Angola, Leila Lopes juga turut hadir menemani Nadine, menyerahkan gelar puterinya nanti.
Namun sebelum masuk ke penyerahan mahkota, 39 perempuan muda ini berkesempatan meningkatkan kualitas diri melalui berbagai kegiatan. Mulai pembekalan dari sejumlah pakar dari berbagai bidang, penjurian yang juga menjadi kesempatan mengukur kualitas diri, juga ajang mempromosikan daerah dan bakat personal di Malam Bakat pada 3 Oktober 2011 nanti.
Untuk mendukung penampilan calon puteri ini di malam final, sejumlah perancang kenamaan Indonesia juga dilibatkan. Parang Kencana menampilkan cocktail dress untuk pembukaan malam final. Sementara perancang busana Hian Tjen, Imelda Kartini, Albert Yanuar didaulat untuk membalut tubuh finalis dengan gaun malam.
Peserta yang berhasil masuk 10 besar akan mengenakan gaun malam rancangan Barli Asmara. Sementara Intan Avantie kembali dipercaya untuk mempercantik penampilan lima besar. Dan Anne Avantie, seperti tahun lalu, merancang kebaya untuk penampilan tiga besar.
Mengenai penyeleksian 10 besar hingga tiga besar, Pembina YPI, Putri Kuswisnuwardhani mengatakan, penjurian selama masa karantina dan penampilan finalis di panggung nantinya, menentukan seleksi ini.
"Mekanismenya masih sama, belum ada perubahan dengan menggunakan mekanisme baru, seperti voting untuk memilih 16 besar di ajang Miss Universe tahun ini," kata Putri. Rupanya, YPI tak mengadopsi mekanisme baru yang diterapkan penyelenggara Miss Universe 2011 untuk memilih 16 besar, berdasarkan voting online, yang berhasil menarik animo pendukung setia dari setiap kontestan.
Sent from Indosat BlackBerry powered by