TEMPO Interaktif, Jakarta- Sakit di lembaga pemasyarakatan tidak enak. Namun, lembaga ini seringkali emnjadi sarang penyakit. Menurut Koordinator Klinik Rumah Tahanan Kelas I Medan dokter Muhammad Sakti Siregar, ada empat penyakit yang mendominasi warga binaan atau tahanan di Rutan Kelas I Medan. Penyakit itu adalah : penyakit kulit dan kelamin ; infeksi saluran pernafasan, tuberkolusis (TBC) serta HIV/AIDS. "Empat jenis penyakit itu mengancam 2.750 tahanan di Rutan Kelas I Medan,"katanya hari ini (29/9).
Karena itu Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara berupaya mengurangi resiko penyakit menular di lembaga pemasyarakatan maupun rumah tahanan. Untuk menekan penyakit menular dibalik jeruji besi, Rumah Tahanan Kelas I Medan menyiapkan puluhan kelompok dukungan sebaya yang bertugas memberi penyuluhan kesehatan bagi tahanan.
Menurut Kepala Kanwil Hukum dan HAM Sumatera Utara, Baldwin Simatupang penyakit menular di dalam penjara sulit dicegah mengingat kapasitas penjara yang sudah berlebih. Selain itu budaya hidup sehat sudah jauh begitu seseorang menjadi penghuni penjara ."Seharusnya jumlah tahanan di Rutan Kelas I Medan 800. Namun terpaksa harus dihuni 2.750 tahanan. Kami memiliki pendapat tahanan atau narapidana memiliki hak untuk hidup sehat,"ujarnya.
Menurut Sakti Siregar, sejak Januari hingga September 2011, sekitar 500 penghuni Rutan Kelas I Medan mengidap sakit kulit dan kelamin. Sedangkan pengidap infeksi saluran pernapasan akut 250 orang, tuberkolusis 12 kasus dan HIV/ AIDS 15 kasus. "Ruman tahanan Kelas I Medan tidak memiliki cukup dana untuk mengobati penyakit warga binaan Rutan. Itu sebabnya kami berharap sesering mungkin kelompok masyarakat mengadakan pengobatan gratis di penjara," ujar Sakti Siregar.
SAHAT SIMATUPANG