5 Cara Menolak Ajakan Kencan

Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
5 Cara Menolak Ajakan Kencan
Sep 17th 2011, 22:43

TEMPO InteraktifAnda pernah memberikan nomor telepon kepada seorang laki-laki? Atau Anda setuju pergi berkencan dengannya hanya karena Anda tidak mau melukai perasaannya? Jika iya, maka Anda termasuk wanita yang senang bermain-main.

Tentu saja Anda mungkin mencoba tidak mempermalukan dia dengan berpura-pura tertarik. Tapi sebenarnya Anda sedang menciptakan penolakan yang lebih buruk lagi bagi dia nantinya. Ada langkah yang baik untuk mencoba menolak si dia dengan cara halus. Match.com memberikan beberapa tip yang bisa Anda lakukan.

1. Jujur tentang Perasaan Anda Katakan terus terang pada pria jika Anda memang tak tertarik padanya. Menurut Susan RoAne, penulis buku What Do I say Next? cara itu akan lebih baik daripada berbohong.

Dengan demikian Anda dan dia akan terbebas dari masa depan yang tidak pasti. Namun saat mengatakan padanya, lebih baik dengan menggunakan kata "Aku" sehingga ia tidak akan berpikir telah melakukan sesuatu yang salah. Misalnya, "Aku sangat suka bicara denganmu, tapi aku tidak merasakan ada hubungan."

Mungkin lelaki akan berterimakasih kepada Anda untuk itu. Menurut penasehat kencan, David Wygant, "Kejujuran itu seperti bernafas dengan udara segar. Laki-laki akan berterima kasih padamu untuk itu."

2. Membalikkan Peranan Saat Anda meminta lebih banyak informasi mengenai dia dibandingkan tentang diri Anda, maka bola ada di tangan Anda. Artinya Anda langsung pada sasaran. Apakah ia akan tahu kalau ini sebuah trik? Kebanyakan pria tidak tahu. Mereka akan menganggap kalau si wanita ingin semuanya terkendali. Biasanya laki-laki tidak akan mempersoalkan karena mereka beranggapan tanggungjawab bukan di mereka lagi.

3. Ubah Pandangannya Jika Anda memang benar-benar menikmati percakapan dengannya tapi tidak cukup memiliki gambaran kalau nantinya akan bersama-sama, jangan biarkan ia pergi dengan tangan kosong. Katakan padanya, mungkin ia bisa pergi keluar dengan teman Anda yang juga lajang. E. Jean Carrol, penulis buku Mr. Right, Right Now menyarankan Anda yang mengatur pertemuan itu. "Jika Anda menyanjungnya, Anda tidak akan menyakiti perasaanya. Dan dia tidak akan merasa tidak tergantikan jika Anda menyarankannya pergi bersama yang lain," ujarnya.

4. Minta Maaf Untuk Ketidakhadiran Anda Daripada memberikan penolakan yang kasar, Wygant menyarankan untuk mengatakan, "Maaf, aku tidak ingin berkencan saat ini." Arti kalimat ini sebenarnya adalah Anda tidak ingin berkencan dengannya, namun setidaknya ia tidak akan fokus pada penolakannya tapi lebih kepada waktunya tidak tepat.

5. Perhitungkan Soal Jumlah Saat Anda dan pengaggum Anda mempunyai hubungan yang menguntungkan, Anda bisa mengambil kesempatan ini untuk memperjelas kepadanya kalau Anda hanya ingin pergi bersama-sama dengan yang lain dan bukan sebagai pasangan.

Seorang laki-laki akan mengerti saat wanita yang diajaknya kencan mengatakan, "Tentu saja itu akan menyenangkan kalau kita pergi bersama-sama untuk merayakannya." Jadi jika seseorang di lingkaran Anda mengajak berkencan, Anda bisa mengatakan, "Kedengarannya menarik. Aku akan mengajak yang lain apa mereka juga bisa ikut bergabung!"

DEWI RETNO

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post