KOMPAS.com - Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi dalam hidup Anda. Oleh karena itu, sebaiknya Anda selalu memilih untuk melakukan yang terbaik. Ketika Anda menyadari hikmah di balik suatu kejadian, Anda akan mendapati bahwa Anda sungguh-sungguh beruntung. Penting atau tidak peristiwa yang Anda alami, yang perlu Anda pahami adalah makna di balik kejadian tersebut.
1. Bantuan dari orang tak dikenal Banyak kisah yang muncul dari bagian ini. Ketika Anda pulang naik taksi karena jatuh sakit, namun di taksi kondisi Anda semakin parah. Untunglah, Anda menemukan supir baik hati yang lalu membawa Anda ke rumah sakit. Atau ketika Anda lupa membawa dompet saat menumpang kendaraan umum, dan seorang ibu membayarkan ongkos untuk Anda. Atau ketika si kecil terlepas di keramaian, namun Anda berhasil menemukannya dengan selamat setelah seorang anak muda mengantarnya ke bagian informasi dan mengumumkan keberadaannya. Semua hal ini membuat Anda lega, dan bersyukur karena masih ada orang yang peduli dengan orang lain di dunia ini.
2. Hampir kehilangan seseorang yang terdekat Seperti potongan lirik lagu Big Yellow Taxi, "You don't know what you got 'til it's gone", itulah yang Anda rasakan ketika nyaris kehilangan seseorang. Nyaris kehilangan orangtua, saudara, kekasih, atau teman, juga membuat Anda akan selalu berpikir bahwa seburuk-buruknya hubungan Anda dengan mereka, Anda masih beruntung karena memiliki mereka. Luput dari kematian membuat Anda sungguh-sungguh bersyukur karena Anda masih diberi kesempatan untuk hidup. Tentunya dengan cara yang lebih baik.
3. Memberi pada orang lain Ketika Anda mendapat kesempatan untuk memberikan sumbangan ke panti asuhan, ke tempat-tempat pengungsian, atau ke tempat-tempat kumuh dimana penduduknya mengalami kekurangan, Anda merasa jauh lebih beruntung daripada mereka. Meskipun gaji Anda sendiri pas-pasan, namun Anda masih bisa menabung, masih jalan-jalan menikmati kebersamaan dengan teman-teman, atau makan bersama orangtua dan kakak-adik untuk merayakan ulang tahun. Anda merasa jauh lebih kaya daripada mereka.
4. Menemukan sesuatu yang berharga sedang didiskon Ketika sedang jalan-jalan di mal tanpa tujuan khusus, dan mengaduk-aduk boks di bazaar dengan asal-asalan, tiba-tiba menemukan pakaian dari merek terkenal. Modelnya persis seperti yang dicari-cari selama ini, ukurannya pas, dan setelah melirik price tag-nya, ternyata didiskon 70 persen! Padahal, beberapa waktu lalu Anda nyaris memaksa diri membelinya, ketika harganya masih normal. Kini, Anda merasa sangat beruntung, kaya, dan bahagia, karena Anda berhasil menguji kesabaran Anda dan mendapatkannya dengan harga yang lebih murah.
5. Mendapati bahwa Anda orangtua yang baik Keluarga besar Anda memberikan sejumlah uang "jajan" untuk si kecil, yang jumlahnya Anda rasakan terlalu besar untuk anak sekecil dia. Ternyata, uang tersebut diberikannya kepada asisten rumah tangga Anda yang hendak pulang kampung menengok anaknya yang sakit. Ketika Anda tanya, mengapa ia memberikan semua uangnya untuk si mbak, si kecil menjawab, "Enggak apa-apa. Kasihan si mbak enggak punya uang." Ternyata, kemurahan hati Anda yang tak pernah Anda tunjukkan melalui kata-kata, begitu meresap dalam hati si kecil.
6. Menyadari bahwa menjadi orang baik itu penting Tak ada orang yang senang ketika sakit. Ketika Anda hidup sendiri, sakit membuat Anda makin kesepian karena Anda tak bisa selalu berharap seseorang menemani Anda sepanjang hari. Seringkali, karena tak ada pilihan, teman Anda pun terpaksa berangkat ke rumah sakit seorang diri. Karena Anda tak sedang sibuk, Anda pun menawarkan diri untuk menemaninya. Percayalah, tindakan kecil Anda akan sangat berarti buatnya. Dan ketika teman Anda ternyata tak berhasil mengalahkan penyakitnya, Anda bersyukur karena pernah berbuat baik padanya.
Sent from Indosat BlackBerry powered by
Sumber: Readers Digest